Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari pasar saham Indonesia, dengan net foreign sell pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, mencapai Rp1,50 triliun.
Arus keluar investor asing tersebut didominasi dari sektor keuangan, khususnya saham-saham perbankan. Dengan pelepasan ini, net foreign sell secara year-to-date (ytd) kembali naik menjadi Rp46,95 triliun.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp1,02 Triliun, Saham BBCA dan BMRI Paling Banyak Dilego
Berdasarkan data Phillip Sekuritas Indonesia, lima saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp975,47 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp356,51 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp193,03 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp119,34 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp51,49 miliar.
Hal itu sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis, 31 Juli 2025, yang ditutup merosot ke posisi 7.484,33 dari dibuka dii level 7.549,88 atau melemah sebanyak 0,87 persen.
Baca juga: Heboh IPL Rumah Susun-Apartemen Kena PPN 11 Persen, Begini Penjelasan DJP
Adapun, berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 412 saham terkoreksi, 228 saham menguat, dan 164 tetap tidak berubah.
Sebanyak 41,63 miliar saham diperdagangkan dengan 2,00 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp18,27 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra










