Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis, 24 Juli 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.266 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat tipis 0,23 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.303 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, pasar menyambut baik berita tentang kesepakatan perdagangan yang telah difinalisasi antara AS dan Jepang, yang mencakup tarif timbal balik sebesar 15 persen.
“Presiden Donald Trump juga mengisyaratkan kemajuan serupa dalam perundingan dengan Uni Eropa (UE). UE dan AS sedang menuju kesepakatan yang akan menetapkan tarif sebesar 15 persen untuk sebagian besar impor,” kata Andry, Kamis, 24 Juli 2025.
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp16.271 per Dolar AS
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) turun lebih lanjut ke level 97,4 pada Rabu karena investor mencerna perkembangan terbaru kebijakan perdagangan AS.
Menteri Keuangan AS, Bessent, mengisyaratkan bahwa gencatan senjata tarif saat ini dengan Tiongkok kemungkinan akan diperpanjang sebelum berakhir pada 12 Agustus 2025.
“Terkait kebijakan moneter, risalah rapat FOMC terbaru mengungkapkan bahwa beberapa anggota memandang tarif sebagai inflasi, yang mendorong The Fed untuk menunda pemangkasan suku bunga lebih lanjut untuk saat ini,” jelasnya.
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Seiring Trump Desak The Fed Pangkas Suku Bunga
Andry memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak dalam rentang Rp16.268 hingga Rp16.338 per dolar AS.
“Rupiah terhadap dolar AS hari ini kemungkinan akan bergerak di kisaran 16.268 dan 16.338,” imbuhnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
