Jakarta – PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), emiten penyedia layanan logistik memproyeksikan pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun 2025 akan meningkat sekitar 12 persen.
Direktur BLOG, Wanny Wijaya, mengatakan target pendapatan tersebut bakal didorong percepatan ekspansi bisnis melalui pembangunan lima gudang baru hingga pembelian armada yang menggunakan dana segar hasil IPO senilai Rp140,81 miliar.
Diketahui, BLOG sendiri hari ini, Kamis (10/7/2025) telah melangsungkan pencatatan saham sebagai perusahaan ke-20 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Kita ekspektasi sih dengan hasil ekspansi dan juga adanya pertumbuhan bisnis akan memberikan profitabilitas yang konsisten,” ucap Wanny kepada media di Gedung BEI, Jakarta, 10 Juli 2025.
Baca juga: Hermanto Tanoko Mau Bawa Perusahaan Kimia IPO, Ini Bocorannya!
Secara rinci, sebanyak 67 persen dana dari IPO akan digunakan untuk menambah modal anak perusahaan PT Simpan Sini Aja (SSA) yang bergerak di sektor pergudangan, termasuk pembangunan tiga gudang berpendingin yang akan dibangun di Tangerang, Pontianak, dan Makassar.
Sementara itu, 33 persen dana IPO akan dialokasikan untuk membeli 75 hingga 100 unit kendaraan yang akan memperkuat armada kendaraan jenis light truck (tipe cold dan dry), guna mendukung ekspansi bisnis perseroan.
Dorong Pertumbuhan Kinerja Perseroan
Untuk mendorong pertumbuhan kinerja perseroan yang berkelanjutan, BLOG akan fokus mengembangkan teknologi informasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan excellent operational dari perusahaan untuk beroperasional dalam sehari-hari.
“Kami memiliki transport management system dan warehouse management system yang dalam sekarang ini kita bisa memonitor atau memantau kita punya armada transport dan juga fasilitas gudang secara real time dan hal ini juga memberikan efek dampak, ketepatan, keakuratan dan juga pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan,” imbuhnya.
Baca juga: Sempat Diisukan Gagal, IPO PMUI Tetap Jalan dan Langsung Sentuh ARB
Selain itu, kata Wanny, perseroan juga akan melebarkan jalur distribusi melalui penambahan logistik end to end yang meliputi seperti pick and pack, labeling, dan reverse logistik.
Ekspansi jalur distribusi tersebut diharapkan dapat mendukung perkembangan permintaan dari pelanggan khususnya di retail baik retail modern maupun retail tradisional dan untuk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).
“Kami yakin dengan langkah-langkah yang sudah kami rencanakan, hal ini bisa memberikan pertumbuhan yang baik dan juga peningkatan kepercayaan dan juga value dari perusahaan yang memberikan impact kepada publik, pemegang saham dan juga investor,” tutup Wanny. (*)
Editor: Galih Pratama










