Jakarta – Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yakni, PT Surya Ahda Digital (SADIGI) dan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) di Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025.
Kerja sama antara PT Surya Ahda Digital (SADIGI) dan DMMX akan difokuskan pada digitalisasi unit-unit amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, rumah sakit, dan sektor ekonomi lainnya.
Dalam tahap awal, kedua pihak juga menyepakati pembentukan Perusahaan Patungan (Joint Venture) yang akan memperkuat pengembangan teknologi dan memberikan solusi digital berbasis AI dan data untuk mempercepat proses modernisasi di lingkungan Muhammadiyah.
Di sisi lain, MoU antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) yang mengonsentrasikan diri pada bidang teknologi dan bisnis bersama DMMX meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran, Program Kampus Berdampak – Diktisaintek Berdampak, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hingga penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Baca juga: Menanti Restu OJK, Muhammadiyah Siap Luncurkan Bank Syariah Tahun Ini
Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam industri digital melalui program magang di DMMX, yang tidak hanya memperkaya wawasan industri mereka tetapi juga membuka ruang kontribusi terhadap pengembangan teknologi berbasis nilai kebangsaan dan keislaman.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengaplikasian teknologi digital di lingkungan pendidikan ITB Ahmad Dahlan, termasuk integrasi smart signage untuk informasi akademik, sistem manajemen konten berbasis cloud, dan pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.
Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mukhaer Pakkanna menyampaikan, kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara Muhammadiyah dan DMMX untuk berperan secara nyata dalam digitalisasi dunia pendidikan, bisnis, teknologi.
”Pembentukan Perusahaan Patungan (Joint Venture) antara Muhammadiyah dan DMMX juga akan menjadi langkah strategis dalam memastikan kesinambungan inovasi, kemandirian teknologi, serta percepatan implementasi solusi digital di lingkungan amal usaha Muhammadiyah secara terstruktur dan berkelanjutan,” kata Mukhaer di lokasi acara.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Surya Ahda Digital (SADIGI), Setiawan Budi Darsono, menambahkan kerja sama ini merupakan titik awal untuk membangun kekuatan digital Muhammadiyah.
”Kami optimis dapat mempercepat digitalisasi sekaligus menjaga nilai-nilai sosial dan keislaman yang menjadi dasar gerakan Muhammadiyah dan memiliki potensi bisnis dan mempercepat pertumbuhan bagi amal usaha di Muhammadiyah,” ujarnya.
Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Dukung Pengelolaan Dana Haji Tetap di BPKH
Sementara, Co-Founder PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Didik Meiko menegaskan bukan hanya tentang teknologi, kerja sama ini juga tentang membangun ekosistem digital yang berakar pada nilai kebersamaan dan kemajuan.
”Kami siap mendukung digitalisasi Muhammadiyah secara komprehensif, dari sisi edukasi, data, hingga transformasi amal usaha,” imbuh Didik. (*)









