Jakarta – Ajang balap motor besar Drag Race of National Event 3 (HI-DRONE3) yang digelar di Miami Beach, Pantai Indah Kapuk 2, pada 16-17 Mei 2025, bukan sekadar ajang untuk menyalurkan hobi dan bakat para pengguna motor Harley Davidson. Lebih dari itu, HI-DRONE3 turut memberikan dampak positif bagi perekonomian, terutama bagi pelaku bisnis dan UMKM sekitar.
Salah satu sektor yang merasakan cuan dari ajang ini adalah UMKM otomotif, seperti bengkel dan perusahaan jasa pengangkutan motor Harley (towing).
“Dari sisi bengkel otomotif saja, spending satu pengendara saja bisa menghabiskan sekitar Rp50 juta-Rp200 juta per unit motor untuk sekedar mengikuti balapan ini,” kata Ristiawan Suherman, Vice Director HOGERS Indonesia, dikutip Jumat, 16 Mei 2025.
Baca juga : Bamsoet Dukung Hajatan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2, Ini Alasannya
Diketahui, gelaran HI-DRONE3 diikuti lebih dari 800 starter, dan jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah hingga 1.200 starter selama balapan berlangsung.
Tidak hanya bengkel, perusahaan jasa pengangkutan motor Harley (towing) juga menikmati keuntungan.
Ristiawan merinci bahwa biaya pengiriman ekspedisi untuk satu unit motor pulang-pergi mencapai sekitar Rp1 juta. “Jadi itu yang kita benar-benar berikan dampak positif kepada UMKM kuliner, bengkel otomotif, dan jasa ekspedisi,” jelasnya.
Sementara itu, Yudi Djadja, Director HOGERS Indonesia, menjelaskan bahwa para peserta lomba telah memenuhi persyaratan ketat, termasuk wajib memiliki Kartu Izin Start (KIS) dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan penggunaan safety gear.
Warna Baru
Pada penyelenggaraan tahun ini, HI-DRONE 3 memberikan warna baru yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini terlihat dengan hadirnya tiga kategori lomba baru.
Baca juga : Maybank Finance dan WOM Tetap Tumbuh Meski Pasar Otomotif Lesu
Ketiga kategori, yakni Drag Race Fastlady yang menyasar kepada pembalap wanita. Lalu, Battle Race yang dibuat untuk keseruan dan kekompakan masing-masing tim yang menurunkan tiga pembalap yang akan secara estafet tanpa jeda putus pacu menghasilkan poin dalam bentuk nilai waktu dari tiga pembalap yang akan dihitung secara akumulasi.
Kategori terakhir, FAST (Free All Self Throttle) yang merupakan kelas baru setara dengan kelas FFA (Free For All) dalam drag race. Namun, yang membedakan dan menjadi sensasi dalam kelas baru ini adalah tidak diperbolehkan menggunakan joki balap dan kelas ini juga khusus hanya bagi pemilik motor yang boleh mengikuti lomba.
Adapun kelas yang dipertandingkan yakni Bracket (15, 14, 13, 12, 11, 10 dan 09), Battle Race (kategori baru), Type Twin Cam (Sporster Non S, Dyna, Softail, Touring), Type Milwaukee8 (Sportster S, Cruiser,Touring dan Fast Lady – kategori baru), serta Free For All (FFA) untuk semua tipe Harley Davidson dan FAST (Free All Self Throttle) untuk semua tipe. (*)
Editor: Yulian Saputra










