Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-2 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan).
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1.208.651 kendaraan (55,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 537.347 kendaraan (24,8 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 421.704 kendaraan (19,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak),” katanya, dalam siaran tertulis, dikutip Rabu, 2 April 2025.
Baca juga : Bank DKI Buka Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Lanjutnya, Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa, arah Bandung dan arah Puncak pada Selasa (01/04) di GT Cikampek Utama, sebanyak 32.334 kendaraan meningkat 35,2 persen dari lalin normal (23.919 kendaraan), GT Kalihurip Utama sebanyak 38.384 kendaraan meningkat 46,3 persen dari lalin normal (26.240 kendaraan), dan GT Ciawi sebanyak 39.251 kendaraan meningkat 30,4 persen dari lalin normal (30.097 kendaraan).
“Pada periode H2 libur Idulfitri (Selasa, 1 April 2025) Jasa Marga juga mencatat lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT Utama sebanyak 204.514 kendaraan atau meningkat 59,2 persen dari lalin normal (128.438 kendaraan). Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah Timur yaitu Trans Jawa di GT Cikampek Utama, sebanyak 64.700 kendaraan meningkat 162,0 persen dari lalin normal (24.669 kendaraan) dan Bandung di GT Kalihurip Utama, sebanyak 48.426 kendaraan meningkat 89,0 persen dari lalin normal (25.627 kendaraan),” ujar Lisye.
Potongan Tarif Tol 20 Persen Tol Trans Jawa dan Sumatra
Lisye juga menambahkan sebagai stimulus bagi pemudik pada momen Idulfitri 1446H/Lebaran 2025, Jasa Marga Group kembali berlakukan potongan tarif tol sebesar 20 persen selama empat hari di ruas-ruas strategis di Trans Jawa yang mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Baca juga : 12,34 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT, DJP Targetkan 16,21 Juta
Sedangkan potongan tarif untuk Trans Sumatra mencakup Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
“Kami menyarankan kepada masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang diberlakukan di Jalan Tol Trans Jawa mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB – Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dan Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB s.d Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” jelas Lisye.
“Untuk Jalan Tol Trans Sumatera potongan tarif 20 persen dimulai pada Kamis, 3 April 2025 pukul 07.00 WIB – Sabtu, 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan Selasa, 8 April 2025 pukul 07.00 WIB – Kamis, 10 April 2025 pukul 07.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Sinasak/GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan,” tambahnya.
Sementara, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 dengan baik.
Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan. (*)
Editor: Galih Pratama