Jakarta – Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, mencatat tingkat inklusi keuangan telah mencapai lebih dari 65 persen. Angka ini mengalami lonjakan hampir 22 persen dalam satu dekade terakhir, mencerminkan peningkatan edukasi finansial di kalangan masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, jumlah investor aset kripto juga tumbuh sebesar 18 persen secara tahun-per-tahun sepanjang 2024, mencerminkan meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi di aset digital. Minat ini terus berkembang seiring dengan semakin beragamnya pilihan aset investasi yang tersedia saat ini.
Menangkap momentum tersebut, Pluang, aplikasi trading multi-aset di Indonesia meluncurkan Ultimate Trading Championship (UTC). Ini merupakan sebuah kompetisi trading yang dirancang untuk mendorong inklusi finansial, khususnya bagi para investor dan trader muda Indonesia.
Andreas Agung Hendrawan, Director of Marketing and Growth Pluang menjelaskan kompetisi trading UTC ini dirancang untuk menangkap momentum meningkatnya minat masyarakat dalam memanfaatkan layanan keuangan, termasuk investasi.
“UTC ini adalah bentuk upaya kami meningkatkan inklusi finansial di Indonesia dengan membuka kesempatan bagi investor pemula untuk mengaplikasikan strategi investasi dan cara trading mereka dengan lebih aktif tanpa takut risiko tinggi atau keterbatasan modal,” kata Andreas dikutip 5 Maret 2025.
UTC berlangsung dari 13 Februari hingga 31 Mei 2025, terbuka untuk semua pengguna Pluang, baik investor pemula hingga trader andal. Melalui mekanisme yang seru, interaktif, dan kompetitif, sekaligus memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mengembangkan keterampilan finansial dan meraih total hadiah sebesar Rp288 juta.
Setelah 3 minggu berjalan, kata Andreas, sudah ada lebih dari 10,000 pengguna yang berpartisipasi dalam UTC, dengan keuntungan dalam persentase (%P&L) tertinggi sebesar 392 persen, dan keuntungan dalam rupiah (IDR P&L) tertinggi sebesar Rp73 juta.
“Sebanyak 75 persen adalah generasi muda produktif di bawah 35 tahun, dimana banyak dari mereka yang baru memulai perjalanan investasinya,” jelas Andreas.
Kompetisi Trading dengan Skema Unik
UTC menghadirkan kompetisi trading yang berbeda dari yang lain dengan menciptakan peluang yang adil bagi semua peserta.
Peserta akan dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan AUM (Asset Under Management) untuk memastikan persaingan yang seimbang, yaitu Challenger (AUM di bawah Rp10 juta), Elite (AUM Rp10 juta – Rp100 juta), dan Legend (AUM di atas Rp100 juta) sehingga mereka bisa bersaing murni dengan seimbang berdasarkan strategi dan kemampuan trading mereka.
Semua peserta dalam ketiga kategori dapat bertanding dalam 2 Leaderboard. Pertama, leaderboard Profit dalam rupiah (IDR P&L), di mana pemenang ditentukan berdasarkan keuntungan absolut dalam rupiah. Kedua, Leaderboard Profit dalam Persentase (%P&L). Dalam kategori ini, pemenang ditentukan berdasarkan persentase keuntungan tertinggi, memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk menang, terlepas dari jumlah modal yang dimiliki.
Peserta dapat memanfaatkan fitur dan produk yang tersedia di aplikasi Pluang untuk memaksimalkan strategi trading di segala kondisi pasar seperti Pro Features, Opsi Saham AS, dan Crypto Futures.
“Kompetisi ini juga memberikan pengalaman belajar yang nyata, dimana peserta bisa memahami cara kerja pasar dan mengasah strategi investasi mereka sambil berkompetisi,” tutup Andreas. (*)









