Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (4/3) berpotensi akan bergerak variatif cenderung menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.380-6.450 dan resistance 6.590-6.660,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 4 Maret 2025.
Di mana, pada perdagangan kemarin (3/3) IHSG ditutup meningkat ke posisi 6.519,65 dari dibuka pada level 6.270,59 atau naik hingga 3,97 persen.
Baca juga: OJK Tunda Short Selling, Begini Respons Arsjad Rasjid-Boy Thohir
Manajemen CGS menjelaskan bahwa, melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring segera berlakunya kebijakan tarif impor 25 persen untuk Meksiko dan Kanada yang dikhawatirkan akan memicu inflasi. Hal ini diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu, mulai adanya aksi beli investor asing dan naiknya harga beberapa komoditas seperti emas, timah, nikel, tembaga dan gas, berpeluang menjadi katalis positif untuk IHSG.
Baca juga: Saham BBRI Merosot ke Rp3.360, Begini Prospeknya ke Depan
CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Galih Pratama










