Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, dengan target sales volume mencapai Rp38 miliar. Jumlah pengunjung expo juga diproyeksikan tembus 50.000, meningkat dari sebelumnya 26.315 pengunjung pada gelaran expo tahun 2023.
Optimisme BRI terhadap potensi bisnis UMKM Indonesia pun mendorong harapan bahwa gelaran ini dapat membuahkan kesepakatan bisnis (business matching) senilai USD89,4 juta sepanjang 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya pada 2023 yang mencatatkan kesepakatan sebesar USD81,3 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan apresiasi terhadap BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang menurutnya menjadi bukti nyata peran BRI dalam memberdayakan UMKM—sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca juga: Menko Airlangga Minta BRI Fasilitasi Deposito Emas bagi UMKM
Menurut Airlangga, UMKM menyumbang lebih dari 60 persen PDB Indonesia dan menyerap 97 persen tenaga kerja. Namun, kontribusi mereka dalam perdagangan global masih dapat ditingkatkan.
“Inisiatif BRI ini yang melibatkan 1.000 UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Bapak Prabowo untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Airlangga, Kamis, 30 Januari 2025.
Sinergi BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa tahun ini BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diselenggarakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025.
Langkah ini diharapkan dapat semakin mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Hari ini BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang dilaksanakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook (MFO), yang sebelumnya kedua event ini diselenggarakan secara terpisah. Kami berharap gabungan dua event ini dapat mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap Sunarso.
Baca juga: BRI Hapus Tagihan 69 Ribu UMKM Bernilai Total Rp2,5, Triliun, Sudah Terealisasi Segini
Tahun ini, jumlah buyers dan negara yang berpartisipasi dalam business matching ditargetkan meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya, yang mencatatkan 86 buyers dari 30 negara.
Hal ini pun makin menguatkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM dan memperluas akses usaha lokal ke pasar internasional.
Sebagai gambaran, pada penyelenggaraan pertama pada 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat sebesar USD33,5 juta dengan 16 buyers dari 7 negara. Nilai ini melonjak pada 2020 menjadi USD57,5 juta, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.
Pada 2021, kesepakatan kembali meningkat menjadi USD72,1 juta, dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai USD76,7 juta, melibatkan 43 buyers dari 20 negara, hingga mencapai USD81,3 juta pada 2023 dengan 86 buyers dari 30 negara.
Adapun tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terbaik berhasil lolos seleksi ketat, meningkat dibandingkan gelaran sebelumnya yang hanya melibatkan 700 UMKM Bazaar. Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama 1 bulan (4 November-7 Desember 2024), pada akhirnya sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
Perkembangan dan peningkatan jumlah peserta UMKM tersebut cukup baik, bahkan sangat signifkan jika menilik data sejak 2019. Pada penyelenggaraan pertama, hanya terdapat 155 UMKM yang mengikuti Showcase dan Bazaar. Jumlah ini meningkat pada 2020 dengan 423 UMKM Showcase dan 150 UMKM Bazaar.
Capaian positif berlanjut pada 2021, di mana 500 UMKM berpartisipasi dalam pameran Bazaar Online. Pada 2022, tercatat 502 UMKM mengikuti Showcase Bazaar Online dan 251 UMKM turut serta dalam Bazaar Offline. Kemudian, pada 2023 jumlah peserta kembali bertambah dengan 500 UMKM Showcase dan 700 UMKM Bazaar. (*)
Editor: Yulian Saputra
