Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat sepanjang 2024 menembus Rp1.204 triliun. Jumlah ini meningkat 9,3 persen dibandingkan tahun lalu.
“Pada tahun 2024 itu posisinya Rp1.204 triliun atau meningkat sekitar 9,3 persen dibanding tahun lalu,” kata Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono dalam Konferensi Pers RDG, dikutip, Kamis, 16 Januari 2025.
Doni merinci, uang yang diedarkan BI terdiri dari cashless society mencapai Rp1.064 triliun. Angka ini naik 9,6 persen secara tahunan (yoy).
Baca juga: Perputaran Uang Selama Lebaran Bertambah hingga Rp170 Triliun
“Untuk perputaran uang, jadi uang yang diedarkan oleh BI terdiri cashless society bank mencapai Rp1.064 triliun, itu naik 9,6 persen dibanding tahun lalu,” kata Doni dalam konferensi pers RDG, Kamis 16 Januari 2025.
Kemudian, cash holding atau uang yang berada dalam khasanah mencapai Rp140 triliun atau naik 7 persen dibandingkan tahun lalu.
“Kemudian adalah cash and hold ya, itu ada uang yang dalam khasanah, posisinya itu Rp140 triliun, itu naik 7 persen dibanding tahun yang lalu,” paparnya.
Baca juga: BI-Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral Mata Uang Lokal
Doni pun menyampaikan bahwa Bank Indonesia akan terus berkomitmen untuk menyiapkan uang dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup.
“Tentunya kita akan menyiapkan uang dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra