Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, ditutup menguat ke level 7.114,95 atau naik 0,71 persen dari dibuka pada level 7.064,58.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 271 saham terkoreksi, 290 saham menguat, dan 235 tetap tidak berubah. Sebanyak 13,99 miliar saham diperdagangkan dengan 731 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp5,66 triliun.
Meski begitu, beberapa indeks dalam negeri mengalami pelemahan, dengan IDX30 turun 0,19 persen menjadi 420,89, LQ45 merosot 0,12 persen menjadi 820,43, dan Sri-Kehati melemah 0,14 persen menjadi 368,22. Sedangkan, JII naik 1,18 persen menjadi 476,26.
Baca juga: BNI Sekuritas Proyeksikan IHSG akan Capai Level 8.200, Ini Alasannya
Kemudian mayoritas sektor turut mengalami penguatan yang tercermin dari sektor energi naik 2,46 persen, sektor bahan baku menguat 2,23 persen, sektor infrastruktur meningkat 0,67 persen, sektor industrial naik 0,60 persen, sektor siklikal menguat 0,52 persen, dan sektor non-siklikal naik 0,24 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi merosot 1,74 persen, sektor properti turun 0,41 persen, sektor keuangan melemah 0,33 persen, sektor transportasi merosot 0,19 persen, dan sektor kesehatan turun 0,10 persen.
Baca juga: IHSG Sesi I Lanjut Menguat 0,55 Persen ke Level 7.104
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), dan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT).
Sedangkan saham top losers adalah PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), dan PT Argo Pantes Tbk (ARGO).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Yulian Saputra