Jakarta – Sederet bank besar di Asia dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi saham PT Bank Panin Tbk (PNBN). Mulai dari Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC), Maybank, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) hingga Sumitomo Mitsui Financial Group.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada regulator mengenai rencana investor asing baru yang ingin masuk menjadi pemegang saham di industri perbankan Tanah Air.
“Sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK terkait rencana investor asing baru yang akan menjadi pemegang saham bank di Indonesia,” kata Dian dalam jawaban tertulis, dikutip, Jumat 27 Desember 2024.
Baca juga: OJK Ungkap Potensi Nilai Tambah Bank Emas Bisa Tembus Rp50 Triliun
Baca juga: OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank
Dian menjelaskan, Indonesia memiliki ekosistem investasi yang baik, fokus pada inklusi keuangan, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan serta stabilitas ekonomi yang terus terjaga.
Selain itu, perkembangan teknologi dan tren digitalisasi juga menambah daya tarik industri perbankan nasional. Sebab, hal itu membuka peluang besar bagi bank asing untuk menawarkan layanan perbankan digital yang inovatif.
Dian mengungkapkan bahwa sejumlah bank asing memang masih mempertimbangkan masuk atau memperluas operasinya di Indonesia dengan tetap mempertimbangkan tantangan yang ada, seperti regulasi yang prudent dan pasar yang kompetitif serta prospek ekonomi di Indonesia.
“Sektor perbankan Indonesia tetap menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi investor asing,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama