Jakarta – Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sembilan perusahaan di Indonesia.
Langkah ini menegaskan kredibilitas Xanh SM dalam ekspansi bisnis di Asia Tenggara sekaligus memperkuat komitmen perusahaan untuk mendorong revolusi transportasi ramah lingkungan.
“Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka ini akan memungkinkan kami memperluas misi perlindungan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya,” kata CEO Global Xanh SM, Nguyen Van Thanh, Jumat, 20 Desember 2024.
Menurutnya, sebagai pelopor dalam mobilitas berkelanjutan, Xanh SM bangga memperkenalkan solusi transportasi inovatif dan ramah lingkungan perusahaan ke Indonesia.
Berkomitmen untuk mendorong mobilitas listrik dan pertumbuhan berkelanjutan, Xanh SM tetap menjadi yang terdepan dalam revolusi ini, memberikan manfaat signifikan dan berkelanjutan bagi komunitas global.
Baca juga: Analis Ungkap Merger XL Axiata dan Smartfren Kurang Menarik Investor, Kenapa?
Baca juga: Catatkan Pertumbuhan Kinerja Bisnis, Semen Indonesia (SIG) Lakukan Ini
“Setelah memperluas operasinya ke Vietnam, Laos, dan Indonesia, Xanh SM menjadikan transportasi listrik lebih terjangkau bagi semua orang melalui solusi mobilitas inovatif,” jelasnya.
Diketahui, Xanh SM dengan cepat menjadi simbol mobilitas hijau, berkelanjutan, dan berbasis teknologi canggih di Vietnam.
Dengan ekosistem transportasi listrik yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan modern dan ramah lingkungan, merek layanan ride-hailing ini telah memperkuat kepemimpinan inovatifnya melalui peluncuran resmi layanannya di Indonesia pada 18 Desember lalu.
Adapun, sembilan organisasi lokal yang bekerja sama dengan Xanh SM, yakni Lippo, XL Axiata, Bank Central Asia (BCA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), VISA, HUAWEI, LOTTE, VIETJET, dan FPT.
Para mitra yang terhormat ini berkomitmen untuk mendukung Xanh SM dalam mengembangkan solusi mobilitas berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata dan pengalaman luar biasa bagi masyarakat. (*)
Editor: Galih Pratama
