Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur ditarik dari peredarannya di Australia, sejak Kamis (19/12). Penarikan sendiri dilakukan oleh Badan Standar Pangan Australia-Selandia Baru (FSANZ) karena produk tersebut tidak mencantumkan informasi alergen.
Adapun varian rasa Indomie yang tidak mencantumkan allergen, yakni Indomie Mi Goreng Rasa Rendang, Indomie Mi Goreng Aceh, Indomie Rasa Soto Mie, dan Indomie Rasa Ayam Bawang.
Menanggapi penarikan tersebut, Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro mengatakan, semua produk mi instan yang diproduksi oleh perseroan di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan yang telah ditentukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dan juga memenuhi Codex Standard for Instant Noodles.
“Produk mi instan Perseroan telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional ISO 22000 atau FSSC 22000 untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan,” katanya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/12).
Baca juga : Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Blak-Blakan Ungkap Penyebabnya
Manajemen menegaskan, produk-produk konsumen bermerek yang diekspor oleh Perseroan secara resmi ke luar negeri senantiasa mematuhi persyaratan, peraturan dan ketentuan keamanan pangan yang berlaku di masing-masing negara tujuan dimana produk dipasarkan, termasuk Australia.
Oleh karenanya, produk mi instan yang diekspor oleh Perseroan secara resmi ke Australia telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari otoritas setempat
Ditarik di Taiwan dan Malaysia
Penarikan produk Indomie bukan kali pertama terjadi. Pada medio April 2023, sejumlah negara telah menarik peredaran produk mi instan merek Indomie karena ditemukan mengandung zat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel kanker.
Di Taiwan, dalam situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setempat, produk Indomie Rasa Ayam Spesial telah ditarik dari peredaran karena disebut mengandung etilen oksida atau senyawa kimia yang bisa memicu limfoma dan leukemia.
Dari hasil pengujian lab, etilen oksida ditemukan di paket bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial. Pihak Kemenkes Taiwan pun langsung memerintahkan para pengecer untuk menarik produk tersebut dari toko.
Baca juga : POM Pastikan Indomie Rasa Ayam Aman Dikonsumsi
Para importir produk juga akan dikenakan denda antara 60.000 dolar Taiwan atau setara Rp29 juta hingga maksimal 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp97 triliun.
Hal yang sama juga terjadi di Malaysia. Di sana, Kemenkes setempat telah menarik produk Indomie yang diimpor dari Indonesia.
“Kementrian sudah mengeluarkan perintah Tahan, Tes, dan Lepaskan produk itu di semua titik masuk. Kami juga sudah memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk itu dari pasar,” kata Menteri Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan dinukil The Star, seperti diberitakan Infobanknews, Rabu (26/4/2023).
Pihaknya mengambil langkah tersebut setelah sebelumnya Kemenkes telah lebih dahulu mengumumkan temuan zat karsinogenik dalam produk Indomie Rasa Ayam Spesial.
Produk Mi Lain yang Ditarik dari Luar Negeri
Rupanya, sebelum kasus penarikan Indomie di Australia, Taiwan dan Malaysia terjadi, sejumlah produk mi instan asal Indonesia pernah mengalami hal serupa.
Berikut daftar mi instan yang juga ikut ditarik yang sudah Infobanknews rangkum.
- Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Curry
Dua produk mi instan, yakni Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Curry pernah ditarik dari peredaran pada Oktober 2022 lalu oleh Badan Pangan Singapura (SFA).
Hal ini karena ditemukan zat mengandung etilen oksida. Penarikan tersebut berlaku bagi Mie Sedaap Soto dengan kadaluwarsa 11 Desember 2022 dan Mie Sedaap Curry yang kadaluwarsa pada 22 Februari 2023.
SFA menegaskan, akan terus melakukan pengujian peraturan produk mie instan Mie Sedaap lainnya dan bekerja dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.
2. Mie Sedaap Korean Spicy
Varian lain yang ditarik pihak SFA, yakni mi instan Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken lantaran mengandung pestisida.
Penarikan berlaku bagi produk Korean Spicy Soup dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023.
Tak hanya di Taiwan, penarikan Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken juga ditarik dari Hong Kong menyusul temuan kandungan pestisida dan etilen oksida. Temuan tersebut diungkap Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong pada September 2022 lalu.
3. Mie Sedaap Goreng Rasa Ayam Pedas Korea
CFS juga pernah menarik produk Mie Sedaap Goreng Rasa Ayam Pedas Korea dari peredaran. Hal ini karena produk tersebut mengandung etilen oksida, pada September 2022.
Di mana, diberlakukan untuk masa kadaluarsa tanggal 19 Mei 2023. Meski begitu, pihak Wings Group Indonesia menyatakan bahwa produk Mie Sedaap tidak menggunakan bahan etilen oksida. (*)
Editor: Galih Pratama