Jakarta – PT Intikom Berlian Mustika (Intikom) dan FPT Information System (FPT IS) resmi menjalin kemitraan untuk mengembangkan solusi penghitung karbon dan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi hijau dan memperkenalkan solusi penghitungan karbon canggih sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia.
Direktur Asia Tenggara FPT IS Doan Duy Lam mengatakan, dampak potensial dari VertZero, solusi penghitungan karbon canggih FPT IS yang akan menjadi alat penting bagi perusahaan yang ingin mendigitalisasi pengumpulan data lingkungan, penghitungan, pengelolaan, laporan dan pelacakan emisi sesuai dengan standar internasional.
“Kami berharap dapat membuat VertZero menjadi salah satu solusi terdepan di pasar Indonesia, terutama di sektor keuangan, perbankan, dan manufaktur. Kami percaya kerjasama kami dengan Intikom akan menginspirasi bisnis lokal untuk merangkul tren pembangunan berkelanjutan dan memenuhi standar peraturan yang semakin ketat,” katanya, dikutip Rabu, 27 November 2024.
Baca juga : BEI Bidik 100 Pengguna Jasa Karbon di Akhir 2024
Lanjutnya, kerjasama ini menggabungkan VertZero, keahlian konsultasi, dan keahlian teknologi FPT IS dengan pengalaman Intikom selama 34 tahun di pasar Indonesia.
Intikom sendiri memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar lokal dan kemampuan untuk menyediakan layanan Teknologi Informasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis di Indonesia.
Hal ini dapat mendorong inovasi dan memberikan solusi yang sesuai kebutuhan pasar Indonesia yang spesifik.
Fondasi Kuat untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Wakil Presiden Direktur Intikom Erwin Elias menyambut kolaborasi ini dengan optimis dalam memperkuat peran Intikom sebagai penyedia solusi teknologi hijau.
Baca juga : Setahun Meluncur, Transaksi Bursa Karbon Indonesia Tembus Rp37 Miliar
“Ini adalah momen yang tepat untuk kerjasama ini. Kolaborasi ini dapat membantu memperkuat peran Intikom sebagai penyedia solusi teknologi hijau, memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk manajemen emisi dan alat hemat energi di pasar Indonesia,” jelasnya.
Melalui sinergi keahlian, sumber daya, dan data yang dimiliki bersama, Intikom bersama FPT IS siap membangun fondasi untuk proyek-proyek ramah lingkungan di masa depan dan membangun konsensus untuk mengatasi masalah lingkungan.
Intikom dan FPT IS berkomitmen untuk memimpin transformasi hijau di Indonesia sekaligus menghasilkan nilai yang berkelanjutan bagi bisnis dan masyarakat. (*)
Editor : Galih Pratama