Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke level 7.195,56 atau menguat 0,77 persen dari dibuka pada level 7.141,10.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 268 saham terkoreksi, 279 saham menguat, dan 242 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 23,74 miliar saham diperdagangkan dengan 1,04 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,06 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami penguatan, dengan IDX30 naik sebesar 1,38 persen menjadi 448,67, LQ45 menguat 1,25 persen menjadi 877,02, JII naik 0,88 persen menjadi 515,23, dan SRI-KEHATI meningkat 1,00 persen menjadi 391,16.
Lebih lanjut, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, terlihat dari sektor teknologi meningkat 2,00 persen, sektor transportasi naik 1,95 persen, sektor keuangan menguat 1,08 persen, sektor industrial meningkat sebesar 0,52 persen, dan sektor kesehatan naik 0,50 persen.
Selanjutnya, sektor energi meningkat 0,48 persen, sektor non-siklikal menguat 0,11 persen, sektor bahan baku meningkat 0,08 persen, dan sektor properti naik 0,01 persen.
Baca juga: 149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen
Sementara, sektor sisanya melemah, tecermin dari sektor properti merosot 0,49 persen dan sektor infrastruktur melemah 0,20 persen.
Saham Top Gainers dan Top Losers
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI), PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC).
Sedangkan saham top losers adalah PT Inter-Delta Tbk (INTD), PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), dan PT Perma Plasindo Tbk (BINO).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Yulian Saputra
