Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup pada zona merah ke level 7.161,25 atau melemah 0,74 persen dari dibuka pada level 7.214,56.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 393 saham terkoreksi, 198 saham menguat, dan 196 tetap tidak berubah.
Sebanyak 48,92 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,75 triliun.
Kemudian indeks-indeks dalam negeri bergerak turun, dengan IDX30 melemah 0,39 persen menjadi 446,40, LQ45 merosot 0,46 persen menjadi 871,69, Sri-Kehati turun 0,09 persen menjadi 390,32, dan JII melemah 0,74 persen menjadi 497,73.
Baca juga: IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136
Sementara itu, hampir seluruh sektor pun bergerak turun, terlihat dari sektor bahan baku melemah 1,92 persen, sektor siklikal turun 1,38 persen, sektor energi merosot 1,28 persen, sektor teknologi melemah 0,89 persen, sektor properti turun 0,63 persen
Serta sektor keuangan turun 0,62 persen, sektor transportasi merosot 0,49 persen, sektor non-siklikal melemah 0,38 persen, sektor infrastruktur merosot 0,32 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,26 persen.
Sedangkan hanya sektor industrial yang mengalami peningkatan sebanyak 0,49 persen, yang ditopang oleh saham PT United Tractors (UNTR) yang mengalami kenaikan 2,21 persen.
Baca juga: Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ). Sedangkan saham top losers adalah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), PT Duta Anggada Realty Tbk (DART), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Minerals Resources Tbk (BRMS), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)
Editor: Yulian Saputra