Cimahi – Cuaca buruk disertai angin puting beliung mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan pada Sabtu, 9 November 2024.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menginformasikan bahwa insiden ini terjadi karena angin kencang menyebabkan atap seng dari rumah warga terjatuh di jalur rel kereta cepat Whoosh di KM 118+500.
“Mulai pukul 13.00 WIB sejumlah perjalanan Whoosh dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan,” ungkap Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 November 2024.
Baca juga: KCIC Hadirkan Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp50.000, Cek Jadwal dan Cara Belinya
Eva menjelaskan, perjalanan kereta dari dan menuju Halim harus tertahan untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasional kereta.
Tim prasarana KCIC pun segera melakukan evakuasi atap seng yang jatuh dan melakukan pemeriksaan menyeluruh di jalur kereta untuk memastikan tidak ada benda asing lainnya.
“Untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang serta operasional kereta, tim prasarana KCIC juga kembali melakukan pemeriksaan seluruh jalur untuk memastikan tidak ada benda asing lain dan jalur telah steril serta aman untuk dilalui,” imbuhnya.
Baca juga: 11 Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Layani 5 Juta Penumpang
Sebelumnya, kata Eva, warga di lokasi kejadian menyampaikan kepada petugas KCIC bahwa sempat terjadi hujan deras dan angin kencang yang diduga menyebabkan puting beliung di sekitar wilayah Cimahi.
“Menurut keterangan warga pada petugas KCIC yang melakukan pengecekan lokasi, sebelumnya pada kawasan tersebut memang terjadi hujan besar yang disertai dengan angin puting beliung,” bebernya.
Service Recovery
Atas tertahannya sejumlah perjalanan kereta Whoosh tersebut, KCIC menyampaikan permohonan maaf. KCIC pun memberikan service recovery berupa makanan dan minuman kepada penumpang yang terdampak keterlambatan perjalanan dan harus menunggu di stasiun.
“KCIC memberikan service recovery berupa makanan dan minuman. KCIC juga mengimbau penumpang untuk selalu memperhatikan arahan petugas selama perjalanan,” pungkas Eva. (*)