Jakarta – BUMN holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID, berkomitmen mendukung program peningkatan kinerja ekonomi yang agresif melalui hilirisasi industri mineral dan batubara. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peningkatan nilai tambah komoditas melalui kebijakan hilirisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam menjamin kesejahteraan sejati bagi seluruh rakyat, kita harus memastikan hilirisasi diterapkan pada semua komoditas yang kita miliki,” ujar Prabowo di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2024).
Presiden juga menegaskan bahwa manfaat dari nilai tambah komoditas mineral dan batubara harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai BUMN Holding yang mendapat mandat sebagai penggerak hilirisasi dan jndustrialisasi, MIND ID berkomitmen konsisten melanjutkan upaya peningkatan nilai tambah komoditas mineral dan batubara melalui hilirisasi dan industrialisasi.
Baca juga: Transisi Energi, Pertamina Tetap Layani BBM
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfokus pada peningkatan kinerja ekonomi yang lebih agresif.
“Hilirisasi mampu menstimulasi investasi, yang menjadi motor utama dalam pertumbuhan ekonomi di masa depan,” ungkap Dilo.
Menurutnya, visi dan misi yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini sejalan dengan roadmap hilirisasi yang telah dijalankan oleh MIND ID.
“Kami bersyukur Presiden dan Wakil Presiden memiliki visi untuk melanjutkan hilirisasi. Ini sejalan dengan MIND ID yang memang ditugaskan sebagai penggerak hilirisasi dan industrialisasi sektor mineral dan batubara,” tambahnya.
Dilo juga menekankan bahwa hilirisasi dan industrialisasi yang dijalankan MIND ID berfokus pada pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery).
MIND ID proaktif menjalin kerja sama strategis di tingkat global untuk menarik investasi yang memiliki return optimal di masa depan.
“Dengan masuknya investasi ke Indonesia, lapangan kerja akan bertambah, nilai tambah akan meningkat, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai lebih cepat,” ujarnya.
Komitmen hilirisasi Grup MIND ID terwujud melalui beroperasinya sejumlah fasilitas smelter baik untuk tembaga maupun bauksit serta pengembangan proyek hilirisasi komoditas lainnya.
Pertama, pabrik pemurnian konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi sekitar Rp58 triliun.
Smelter tembaga dengan desain jalur tunggal (design single line) terbesar di dunia ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat dan menghasilkan katoda tembaga sekitar 650.000 ton per tahun, memproduksi 50 ton emas dan 210 ton perak.
Baca juga: Prabowo Komitmen Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi
Kedua, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 di Mempawah, Kalimantan Barat. Smelter dengan investasi sekitar Rp16 triliun akan menyerap sekitar 3,3 juta bijih bauksit per tahun dengan menghasilkan 1 juta ton alumina sebagai bahan baku aluminium.
MIND ID berkomitmen untuk melanjutkan investasi pada SGAR Fase 2 yang nantinya akan memperkuat kapasitas produksi alumina serta dilengkapi pabrik smelter untuk memproduksi aluminium sehingga mampu menjadi tulang punggung hilirisasi bauksit Tanah Air.
Pada tahun depan, Grup MIND ID memiliki beberapa program champion mulai dari ekspansi smelter aluminium, ekspansi kapasitas tin chemical dan tin soldier, hingga pengembangan timah primer blok #1 dan blok #2. (*)
Editor: Galih Pratama