Jakarta–Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani memperkirakan, perusahaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) banyak yang ikut dalam Program Amnesti Pajak di akhir Maret 2017.
Hal ini mengacu pada pola kebiasaan pengusaha UMKM yang lebih banyak memilih waktu pembayaran pajak, hingga waktu di akhir batas pelaporan pajak.
“UMKM itu saya belum tahu persis, mereka kan dapat setengah persen. Kalau kemungkinan mereka akan lapor akhir Maret, itu kemungkinan dan tidak bisa diprediksi,” kata Hariyadi, ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 8 September 2016.
Selain itu, menurut Hariyadi, bisa saja banyak pengusaha UMKM yang belum mengetahui dengan benar Program Amnesti Pajak yang sedang didorong oleh pemerintah.
“Apakah mungkin kurang sosialisasinya, jadi mereka tidak tahu persis,” tegas Hariyadi.
Terkait perusahaan cangkang atau Special Purpose Vehicle (SPV), Hariyadi menyebutkan, pengusaha dari Apindo lumayan banyak yang memiliki perusahaan semacam itu.
Tapi, aturan masalah SPV baru dikeluarkan belum lama ini, sehingga masih banyak yang belum mendaftar untuk menyukseskan Program Amnesti Pajak.
”SPV baru jadi kemarin, itu enggak satu dua, satu paket satu grup, begitu lengkap baru jalan. SPV sendiri dari Apindo lumayan banyak,” jelas Hariyadi.
Meski masih belum terlihat suksesnya amnesti pajak, tapi dia yakin banyak perusahaan maupun individu yang akan mendaftar di akhir September tahun ini.
“Prediksi akan banyak di akhir bulan ini, individu juga banyak di akhir bulan ini,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga