Media Asing Soroti Sri Mulyani yang Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo

Media Asing Soroti Sri Mulyani yang Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo

Jakarta – Kabar masuknya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran rupanya mendapat sorotan sejumlah media asing.

Kantor berita yang berbasis di London, Reuters, Selasa (15/10) memberitakan artikel berjudul “Indonesia’s Prabowo Asks Sri Mulyani to Remain as Finance Minister”.

Dalam pemberitaannya, Reuters mengulas bagaimana Prabowo meminta Sri Mulyani menjadi menteri keuangan kembali dengan alasan untuk memperkuat keuangan negara.

Pada Senin (14/10), bendahara negara itu telah ‘menghadap’ Prabowo di kediaman pribadi kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga : Mengenal 6 Srikandi Calon Menteri Prabowo, Ada Sri Mulyani hingga Veronica Tan

Spekulasi sendiri sudah meluas tentang siapa yang bakal menjadi menteri kesehatan Prabowo usai pernyataannya awal tahun ini mengenai rencana menambah  utang yang menjadikan pasar obligasi dan mata uang lokal  gelisah.

“Pembahasan kami telah terjadi beberapa kali, bukan hanya malam ini, dan saya kira apa yang disampaikan (Prabowo) tetap konsisten: menjaga keuangan negara, terutama pendapatan dan belanja,” kata Sri Mulyani kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

“Pembahasan kita sudah beberapa kali terjadi, tidak hanya malam ini, dan saya kira apa yang disampaikan (Prabowo) tetap konsisten: jaga keuangan negara, khususnya pendapatan dan belanja,” kata Sri Mulyani kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga : Dipanggil Prabowo, Sri Mulyani Diminta Kembali jadi Menteri Keuangan

Reuters juga kembali menuliskan bahwa Sri Mulyani merupakan salah satu menteri keuangan terlama di Indonesia.

Diketahui, Sri Mulyani telah bekerja di bawah dua presiden. Dirinya juga telah memenangkan pujian karena mereformasi sistem perpajakan serta arahannya membawa ekonomi terbesar di Asia Tenggara melalui beberapa krisis, termasuk pandemi.

“Tawaran Prabowo kepada Sri Mulyani mengejutkan, tetapi merupakan langkah positif karena pengalamannya dan bahwa pasar keuangan mengenalnya dengan baik. Ia memiliki kredibilitas yang kuat dan juga sangat disiplin dengan manajemen fiskal dan keuangan negara,” ungkap Myrdal Gunarto, ekonom Maybank Indonesia.

“Saya berharap kehadiran Sri Mulyani bisa menjadi penahan jika pemerintahan baru mengeluarkan kebijakan yang tidak layak atau tidak realistis,” tambah ekonom dari Universitas Indonesia, Jahen Rezki. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News