Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, proses transisi pemerintahan ke presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan mulus. Hal ini dikatakan Jokowi jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden RI.
“12 hari lagi transisi kepemimpinan nasional akan terjadi. Tanggal 20 Oktober 2024 akan dilantik sebagai Presiden RI. Saya senang, sejak terpilih presiden Prabowo, persiapan menuju pelantikan sevata rencana, program kerja berjalan baik,” kata Jokowi di JCC, Selasa, 8 Oktober 2024.
Baca juga : Hilirisasi ala Jokowi, Naikkan PDB USD235,9 Miliar dan Ekspor USD857 Miliar
Ia menuturkan, usai menjadi presiden terpilih, Prabowo Subianto selalu hadir dalam setiap rapat terbatas hingga rapat paripurna (rapur). Prabowo, kata Jokowi, sebelumnya hanya hadir rapat apabila membahas mengenai sektor pertahanan.
“Sehingga rencana program unggulan yang akan dilaksanakan Presiden Prabowo betul-betul disiapkan dengan baik dengan menteri yang sekarang,” beber dia.
Baca juga : Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi Minta PBB Ambil Tindakan Cepat
Ia mencontohkan, salah satu pembahasan yang kerap disinkronisasi dengan Prabowo, yakni Rancangan APBN 2025. Di mana, Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani kerap menggelar pertemuan untuk membahas anggaran ke depan.
“Saya tidak tahu sudah berapa kali pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani. Artinya transisi kepemimpinan akan berjalan dengan lancar dan mulus. Jadi setelah dilantik langsung bisa bekerja dengan cepat tanpa ada jeda,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
.