Jakarta – Pameran kerajinan terbesar di Tanah Air, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) kembali hadir menyapa pada pencinta produk craft dan fashion ini.
Acara ini menjadi event tambahan dari INACRAFT utama yang digelar setiap Februari sejak 1999. Setelah pertama kali digelar pada 2022, INACRAFT On October Vol.3 diselenggarakan selama 5 hari pada 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Direktur Mediatama Event Umi Noor Wijilati, selaku penyelenggara mengatakan, pihaknya membidik sebanyak 100.000 pengunjung datang ke INACRAFT On October Vol.3 tahun ini.
“Kami optimis dapat menargetkan 100.000 pengunjung dan 500 buyer dari luar,” katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.
Selain target pengunjung, pihaknya juga mengincar target transaksi retail sebesar Rp100 miliar dengan kontrak dagang diharapkan mencapai USD 1,2 juta. Diketahui, ada INACRAFT On October tahun lalu saja, capaian transaksi mencapai Rp60,12 miliar.
Baca juga : Inacraft 2024 Masuk Daftar 10 Negara Eksportir Handicraft Terbesar di Dunia
Hadirkan Konsep Berbeda
Dalam keterangan resmi yang diterima Infobanknews, Selasa (2/10), INACRAFT on October mengangkat konsep YOUTHPRENEURS sebagai bentuk komitmen dan perhatian ASEPHI pada generasi muda yang berkarya di dunia kerajinan dan seni budaya.
“Dengan memberikan wadah serta kesempatan seluas-luasnya, diharapkan para perajin dan pelaku usaha muda dapat meraih peluang pasar agar semakin dikenal dan sukses sebagai generasi penerus dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia,” tulis keterangan tersebut.
Di mana, salah satu bentuk upayanya adalah INACRAFT turut berpartisipasi dalam Kampanye “Beli Lokal”, sebuah kolaborasi antara Tokopedia, ShopTokopedia, dan Pemerintah untuk memberikan panggung bagi para pelaku UMKM dalam mendorong produk lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Berbeda dengan INACRAFT sebelumnya, kali ini ASEPHI melakukan kurasi peserta pameran yang lebih ketat melalui pembagian zona berdasarkan jenis produk (zoning product).
Dalam hal tersebut ASEPHI berharap akan memudahkan pembeli/buyers dalam mencari produk-produk berkualitas di area pameran.
Terdapat 8 Zoning Area dimulai dari area Main Lobby yang menjadi pusat area ikon INACRAFT on October Vol.3 yaitu Youthpreneur & Craft, serta beberapa homedecor dan houseware.
Sementara untuk hall lainnya, seperti Assembly Hall akan dipadati oleh perhiasan dan aksesoris, beranjak ke Cendrawasih Hall yang menyajikan beragam kain seperti tenun, ikat, songket, dan kombinasi dari beberapa kain lainnya.
Baca juga : 1.500 UKM Siap Ramaikan Pameran Inacraft 2024
Setelah itu pada Hall A & Promenade dipenuhi oleh berbagai macam batik dari seluruh nusantara, berbeda dengan Lobby Hall A yang akan diisi oleh berbagai produk dan fasilitas dari para sponsor yang telah ikut berpartisipasi. Beralih ke Hall B dan Lobby Hall B, pengunjung akan menemui berbagai jenis kombinasi produk, seperti batik, tas, dan kebaya.
Pada Plenary dan Connecting Plenary akan menyajikan miscellaneous craft, seperti gifts products, homeliving, serta decorative items. Tak ketinggalan pula pada hall ini, terdapat area Main Stage yang merupakan pusat acara INACRAFT on October Vol.3.
Pada area terakhir khusus F&B, terdapat Talam yang akan menyuguhkan beragam makanan & minuman dengan sentuhan cita rasa Indonesia akan berlokasi di Mezzanine dan Hall B.
Selain adanya zoning, INACRAFT kali ini juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung (Insight Program), dirancang secara khusus untuk gen Z yang ingin mendalami dunia kerajinan dan seni budaya, sekaligus memperluas peluang bisnis dan jaringan pasar.
Pada tahun ini, terdapat beberapa Insight Program, diantaranya adalah INACRAFT Model Hunt (Kids & Teenagers), Young Fashion Design Competition, Fashion Show, Youthpreneurs (Main Lobby Icon), Cultural Performances, serta Craft Talks & Workshop, serta INACRAFT Appreciation Night.
Penghargaan untuk Perajin
INACRAFT Appreciation Night turut memberian penghargaan kepada para perajin/artisan pendatang baru (termasuk non-anggota ASEPHI) untuk memperkenalkan karyanya yang memiliki potensi pasar menjanjikan di masa depan.
Selain itu, menjadi inspirasi bagi pengusaha muda pelaku kreatif untuk keberlangsungan tradisi dan budaya Indonesia di industri kerajinan.
Terdapat beberapa kategori penghargaan yang diberikan pada INACRAFT kali ini seperti INACRAFT Emerging & Youthpreneurs, Best Model Hunt (Kids & Teenagers), Best Young Fashion Design Competition, Best Booth (Individu & Dinas/UMKM), Delicious Talam, dan penghargaan khusus Apresiasi Penjualan Komitmen (APK) Award kepada BPD/BPC ASEPHI terbaik.
Secara teknis, INACRAFT on October akan menempati seluruh areal Balai Sidang Jakarta Convention Center seluas 23.000 m2 dengan total peserta keseluruhan 897 stand.
Total peserta Individu/Anggota ASEPHI sebanyak 784 peserta, sementara untuk peserta Dinas sebanyak 80 stand, Kementerian/BUMN sebanyak 27 stand, dan peserta dari Luar Negeri sebanyak 6 stand.
Terdapat juga satu ikon dengan 20 island yang diisi oleh Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) & Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kemendag, PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, dan lainnya. (*)
Editor: Galih Pratama