Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Indonesia periode 2024-2019, Anindya Bakrie melakukan kunjungan silaturahmi kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di Jakarta, Kamis (19/9).
Pada kesempatan pertama bertemu, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas menyambut kunjungan Anindya dengan sebutan “Ketua Kadin yang baru”.
Anindya mengatakan, kunjungannya untuk melaporkan amanah yang kini diembannya Ketua Kadin Indonesia melalui Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pekan lalu.
Baca juga : Soal Kudeta Arsjad Rasjid, Jokowi: Selesaikan di Internal Kadin
Pada kesempatan itu, Anindya juga mengundang Zulhas untuk menghadiri sarasehan Kadin Indonesia, yang akan dihadiri oleh Kadin Daerah dan Asosiasi/Himpunan sebagai Anggota Luar Biasa.
Sarasehan tersebut akan membahas dan mendiskusikan perkembangan perekonomian dan perdagangan melanjutkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan menyambut pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Iya, (saya) siap datang,” ujar Zulkifli Hasan menjawab undangan Anindya Bakrie.
Anindya menegaskan, sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia akan mendukung penuh tiga fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni reformasi struktural, infrastruktur digital, dan transisi energi demi tercapai keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga : Kadin Ungkap Tiga Sektor ‘Emas’ Pendorong Ekonomi RI, Apa Saja?
Sebagaimana diketahui, Anindya Bakrie sendiri terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi di Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo mengklaim, mayoritas peserta Munaslub yang tak lain pimpinan Kadin daerah mencapai aklamasi, maka Anindya sah menjadi ketua umum dan tak menyalahi AD/ART organisasi. (*)
Editor: Galih Pratama