Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (20/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka meningkat ke level 7.490,68 atau naik 0,32 persen dari level 7.466,83.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 174,63 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 13 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp239,97 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 56 saham terkoreksi, sebanyak 174 saham menguat dan sebanyak 233 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Investor Simak! IHSG Pekan Ini Akan Dipengaruhi Tiga Sentimen Berikut
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak mixed dalam rentang level 7.380 hingga 7.500.
“Pada perdagangan Senin, (19/8), IHSG ditutup naik 0,47 persen atau plus 34,74 poin di level 7.466. IHSG hari ini (20/8) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.380-7.500,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 20 Agustus 2024.
Penguatan IHSG kemarin kembali mencetak level All Time High baru sejalan dengan menguatnya saham Big Caps di akhir sesi. Hal ini karena pelaku pasar merespons positif nilai tukar rupiah yang semakin menguat, sehingga dapat memengaruhi keputusan suku bunga BI-Rate pada pekan ini.
Di sisi lain, berdasarkan Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal II 2024 tumbuh 1,76 persen year on year (yoy), setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh 1,89 persen yoy.
Sementara, penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh 7,30 persen yoy atau lebih lambat dari pertumbuhan penjualan pada kuartal sebelumnya sebesar 31,16 persen dan untuk konsumen, pembelian rumah primer dengan skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai 75,52 persen dari total pembiayaan.
Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Adapun dari mancanegara, indeks utama Wall Street kompak menguat, di mana pelaku pasar mencermati penyelenggaraan Democratic National Congress (DNC) selain Jackson Hole Symposium di pekan ini.
DNC merupakan acara politik yang diselenggarakan oleh partai Demokrat menjelang Pemilu Amerika Serikat (AS) pada November 2024 mendatang.
Sedangkan dari Asia, Indeks Konsumen Korea Selatan atau Composite Consumer Sentiment Index (CCSI) pada Agustus 2024 berada di level 100,8 atau turun 2,8 poin dari posisi bulan sebelumnya. Optimisme terhadap kondisi ekonomi untuk saat ini dan di masa depan menurun. (*)
Editor: Galih Pratama