Lanjut Melemah, IHSG Ditutup Turun 0,36 Persen ke Level 7.409

Lanjut Melemah, IHSG Ditutup Turun 0,36 Persen ke Level 7.409

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (15/8) ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 7.409,50 atau turun 0,36 persen dari dibuka pada level 7.435,77 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 286 saham terkoreksi, 279 saham menguat, dan 224 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,12 miliar saham diperdagangkan dengan 1,02 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,46 triliun. 

Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pergerakan melemah, dengan IDX30 turun 0,13 persen menjadi 466,27, LQ45 melemah 0,34 persen menjadi 919,52, JII merosot 0,43 persen menjadi 503,14, dan Sri-Kehati turun 0,20 persen menjadi 411,25. 

Lalu, hampir seluruh sektor juga mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor infrastruktur melemah 0,73 persen, sektor bahan baku turun 0,66 persen, sektor energi melemah 0,65 persen, sektor industrial turun 0,39 persen, sektor kesehatan merosot 0,26 persen, sektor keuangan melemah 0,24 persen, dan sektor non-siklikal merosot 0,22 persen.

Sedangkan, sisanya mengalami penguatan, dengan sektor properti menguat 0,85 persen, sektor transportasi naik 0,27 persen, sektor teknologi menguat 0,21 persen, dan sektor siklikal meningkat 0,13 persen.

Baca juga: IHSG Cetak Rekor Tertinggi, BEI Optimistis Kapitalisasi Pasar Tembus USD1 Triliun di 2024

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Argo Pantes Tbk (ARGO), PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).

Sedangkan saham top losers adalah PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO), PT Victoria Insurance Tbk (VINS), dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News