Jakarta – Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Moscow, Rabu (31/7), rupanya tak luput dari sorotan media asing.
Dalam laporan Reuters, Kamis (1/8) misalnya, kantor berita asal London tersebut menuliskan judul “Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Ingin Menjalin Hubungan Lebih Kuat dengan Sahabat Baik Rusia”
“Kami menganggap Rusia sebagai teman baik,” kata Prabowo, seperti dikutip Reuters.
“Saya ingin terus menjaga dan meningkatkan hubungan ini. Dalam sejarah kami, kami ingat Rusia selalu membantu kami dalam banyak aspek ketika kami berada dalam kesulitan,” tambah kutipan tersebut.
Dalam laporan Reuters, Prabowo menyatakan niatnya untuk melanjutkan kemitraan di bidang pertahanan dan energi nuklir serta mengirim mahasiswa Indonesia ke Rusia untuk belajar kedokteran.
Baca juga : PM Modi Sambangi Putin di Kediamannya, Bikin Ketar-Ketir AS dan Sekutu?
Di sektor tenaga nuklir, Prabowo menyampaikan kepada Putin bahwa ketahanan energi nuklir merupakan salah satu prioritas kinerja nantinya.
Sebagaimana diketahui, reaktor nuklir menjadi salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Saat ini, Rusia merupakan salah satu negara di dunia yang kebutuhan listriknya dipasok dari nuklir.
Sementara itu, kantor berita Anadolu Agency yang bermarkas di Turki juga memberitakan pertemuan kedua pemimpin negara tersebut.
“Presiden terpilih Indonesia mengunjungi Moskow,” tulis judul berita tersebut, pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Seperti dilaporkan Anadolu Agency , dalam pertemuan di Kremlin, Putin menyoroti keberhasilan kemajuan dalam perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua negara, meskipun terdapat tantangan terhadap perkembangan global.
Baca juga : Putin Sebut Negaranya Tidak Nyatakan Gencatan Senjata di Ukraina, Ini Alasannya
Presiden Rusia mencatat bahwa volume perdagangan antara Rusia dan Indonesia telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, dan menyatakan kesiapan untuk meningkatkan pengiriman produk pertanian dan melaksanakan proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.
Putin juga menyebutkan persiapan perjanjian pembentukan zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang sedang berlangsung, yang menurutnya akan berdampak positif pada perdagangan bilateral.
Prabowo menggambarkan Rusia sebagai “negara sahabat” dan menekankan keinginan untuk menjaga hubungan yang kuat antara kedua negara.
Prabowo juga diberitakan mengadakan pertemuan terpisah dengan Menteri Pertahanan Rusia Andrey Belousov.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, diskusi tersebut terfokus pada kondisi saat ini dan perkembangan kerja sama bilateral Rusia-Indonesia di bidang pertahanan saat ini dan masa depan.
Belousov menyatakan bahwa Indonesia dianggap sebagai salah satu mitra utama Rusia di kawasan Asia-Pasifik dan memuji latihan militer gabungan, khususnya di laut (*)
Editor : Galih Pratama