Menkes Sebut Produk Alkes RI Tembus Pasar Global, Apa Saja?

Menkes Sebut Produk Alkes RI Tembus Pasar Global, Apa Saja?

Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sejumlah produk alat kesehatan asal Indonesia sudah berhasil tembus pasar global. Salah satunya, tempat tidur untuk pasien di rumah sakit.

“Sekarang saya kalau beli tempat tidur untuk rumah sakit itu produksi dalam negeri. Stetoskop saya sudah tahu produsennya dan udah diekspor juga,” kata Budi saat membuka acara pameran Indohealthcare Gakeslab Expo 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah tengah berpikir bagaimana dapat memproduksi berbagai alat kesehatan lainnya, mengingat akan kebutuhannya yang cukup tinggi.

“Barang habis pakai itu banyak sekali. Bisa benang jahit, infus, cairan itu banyak sekali, kantong darah juga itu penggunaannya tidak akan habis. Makin banyak RS kita harus bisa dipakai,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Kementerian Perindustrian mencatat ekspor alat kesehatan Indonesia mencapai 209,4 juta dolar AS atau sekitar Rp3,3 triliun sepanjang tahun 2023.

Dikutip Antara, Rabu (31/7), Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan, industri alat kesehatan telah mampu menyumbang devisa negara yang cukup signifikan melalui kinerja ekspor produknya.

Adapun, salah satu langkah dalam meningkatkan ekspor alat kesehatan Indonesia adalah dengan menggelarpameran atau pertemuan internasional. Termasuk, pameran alat kesehatan INDO HEALTH CARE GAKESLAB EXPO 2024.

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions Daud D Salim mengungkapkan, Pameran INDOHEALTHCARE GAKESLAB EXPO 2024 diikuti oleh 120 perusahaan dengan 10 perusahaan di antaranya adalah para UMKM. 

Lanjutnya, pameran yang diselenggarakan untuk yang ke 14 kalinya ini memfokuskan pada aktivitas Business Matching dan Business Networking antara para pelaku usaha dan lembaga keuangan dengan Akademisi/Peneliti (B to Academy), para pelaku usaha dengan End-user (Business to Hospital/Health Care Units), para pelaku usaha dengan Distributor/Importir/Supplier. 

“Aktivitas Business matching, yang mempertemukan para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis dan akan membuka peluang investasi industri dalam negeri, menargetkan dapat menarik 10.000 pengunjung selama tiga hari” kata Daud D Salim. 

Ketua Umum Gakeslab Indonesia Rd. Kartono Dwidjosewojo Gakeslab Indonesia bersama segenap pelaku Industri Alat Kesehatan di Indonesia dan Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dari hulu hingga ke hilir hingga dapat bersaing di panggung global. 

“Kami, Gakeslab Indonesia, terus mendukung program Kementerian Kesehatan dalam membangun ekosistem ketahanan alat kesehatan terintegrasi dari hulu Ke hilir di Indonesia,” pungkasnya. (*)

Editor : Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News