IHSG Ditutup Melemah 0,65 Persen ke Level 7.241

IHSG Ditutup Melemah 0,65 Persen ke Level 7.241

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (30/7) kembali ditutup terkoreksi ke level 7.241,86 atau melemah 0,65 persen dari level 7.289,16 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 305 saham terkoreksi, 260 saham menguat, dan 220 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 13,91 miliar saham diperdagangkan dengan 1,01 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,92 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 1,01 persen menjadi 452,98, LQ45 melemah 1,07 persen menjadi 910,76, Sri-Kehati melemah 1,51 persen menjadi 399,05, dan JII melemah 1,27 persen menjadi 509,85.

Baca juga: Lanjutkan Tren Penguatan, Harga Saham TUGU Naik 2,17 Persen ke Level Rp1.175

Lalu, hanya terdapat tiga sektor yang mengalami penguatan, di antaranya sektor kesehatan menguat 0,75 persen, sektor siklikal naik 0,28 persen, dan sektor non-siklikal meningkat 0,08 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor transportasi turun 1,20 persen, sektor infrastruktur turun 0,84 persen, sektor energi melemah 0,40 persen, dan sektor bahan baku tergelincir 0,25 persen,

Serta, sektor properti turun sebanyak 0,23 persen, sektor keuangan melemah 0,11 persen, sektor industrial menurun 0,05 persen, dan sektor teknologi melemah 0,01 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Martin Berto Tbk (MBTO), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), dan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).

Baca juga: Usai Rilis Kinerja, Begini Pergerakan Saham BBCA dan BBRI

Sedangkan saham top losers adalah PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), dan PT Puri Global Sukses Tbk (PURI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News