277 Saham Menguat, IHSG Ditutup di Zona Hijau ke Level 7.300

277 Saham Menguat, IHSG Ditutup di Zona Hijau ke Level 7.300

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (11/7) kembali ditutup dengan melanjutkan penguatannya pada zona hijau ke level 7.300,40 atau menguat 0,18 persen dari dibuka pada level 7.287,17.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 271 saham terkoreksi, 277 saham menguat, dan 248 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,12 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,60 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 naik sebesar 0,11 persen menjadi 455,86, LQ45 mengalami penguatan 0,33 persen menjadi 915,36, SRI-KEHATI naik 0,28 persen menjadi 405,52, dan JII menguat 0,53 persen menjadi 512,35.

Baca juga: Jumlah Investor Saham TUGU Membeludak, Ini Pemborongnya

Sementara itu, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor transportasi menguat 2,02 persen, sektor properti menguat 1,21 persen, sektor infrastruktur naik 0,84 persen, sektor teknologi menguat 0,66 persen.

Serta, sektor siklikal menguat 0,60 persen, sektor energi dan sektor non-siklikal menguat 0,32 persen, terakhir sektor bahan baku menguat 0,21 persen.

Lalu, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor kesehatan melemah 0,36 persen, sektor industrial turun 0,24 persen, dan sektor keuangan melemah 0,01 persen.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), dan PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE).

Baca juga: Morgan Stanley dan HSBC Turunkan Rating Pasar Saham RI, Ini yang Bakal Dilakukan OJK

Sedangkan saham top losers adalah PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS), PT Omni Inovasi Indonesia (TELE), dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS), dan PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News