Jakarta – Indonesia Financial Group (IFG) menyebutkan jumlah nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mengikuti program restrukturisasi ke IFG Life semakin bertambah.
Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, mengatakan bahwa, nasabah Jiwasraya yang akhirnya setuju untuk melakukan restrukturisasi polis ke IFG Life kini sebanyak 50 persen dari total 900 nasabah yang menolak.
“Saya tidak ingat persisnya, tetapi tinggal dari sisa itu 50 persen (nasabah) sudah ikut lagi (restrukturisasi),” ucap Hexana kepada media dikutip, 22 Mei 2024.
Baca juga: OJK: Asuransi Jiwasraya Masih Beroperasi dan Belum Bisa Dibubarkan, Ternyata Ini Masalahnya
Sementara, nasabah Jiwasraya yang masih menolak untuk direstrukturisasi, ke depannya tetap akan mengikuti solusi dari Asuransi Jiwasraya.
Di sisi lain, Hexana, menyebutkan bahwa pernyataan modal negara (PMN) sebesar Rp3,5 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 sudah diterima oleh IFG Life yang digunakan untuk memindahkan polis nasabah Jiwasraya.
“Sudah masuk (PMN), efektif masuk ke IFG life itu yang 2024, itu untuk mengangkut polis-polis itu,” imbuhnya.
Baca juga: KSEI dan IFG Life Berkolaborasi Hadirkan Sistem Multi Investasi Terpadu
Selain untuk memindahkan polis Jiwasraya ke IFG Life, PMN tersebut akan digunakan untuk perkembangan bisnis di IFG Life agar semakin membaik nantinya.
“Organiknya untuk perkembangan bisnis, jadi dengan modal yang disetor itu, membuat IFG Life jadi solven dan cukup untuk berkembang,” ujar Hexana.
Adapun, tingkat kesehatan atau risk based capital (RBC) IFG Life berada di posisi 140 persen atau masih di atas ketentuan atau threshold 120 persen. (*)
Editor: Galih Pratama