Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup bertahan pada zona hijau ke level 7.110,81 atau naik 0,52 persen dari pembukaan perdagangan tadi pagi (23/4), yang berada di level 7.073,95.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 288 saham terkoreksi, 270 saham menguat, dan 225 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,44 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,20 triliun.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,61 persen menjadi 488,16, LQ45 menguat 0,67 persen menjadi 963,73, JII menguat 0,36 persen menjadi 535,91, dan SRI-KEHATI menguat 0,16 persen menjadi 432,41.
Baca juga: Mirae Asset Sekuritas: Investasi Sektor Perbankan Masih Menjanjikan
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor energi menguat 1,26 persen, sektor siklikal menguat 1,12 persen, sektor teknologi menguat 0,87 persen, sektor keuangan menguat 0,57 persen.
Selanjutnya, sektor properti dan sektor infrastruktur menguat 0,48 persen, sekitor industrial menguat 0,10 persen, terakhir sektor non-siklikal menguat 0,04 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor transportasi melemah 0,49 persen, sektor bahan baku melemah 0,39 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,23 persen.
Baca juga: Iran-Israel Memanas, Begini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Victoria Insurance Tbk (VINS), PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Sedangkan saham top losers adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)
Editor: Galih Pratama