Jakarta – PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) sebagai salah satu perusahaan pengelola investasi, menyebutkan bahwa jumlah nasabah atau investor ritel mereka saat ini telah tercatat lebih dari 800 ribu investor.
Chief Marketing Officer (CMO) Sucor AM, Wiko Harry Tanata, mengatakan Sucor AM terus gencar melakukan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat di seluruh Indonesia melalui Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi dan Inklusi Keuangan (KLIK) sebagai langkah mendukung pertumbuhan jumlah nasabah.
“Program inti daripada Sucor KLIK yang namanya Sucor School of Life artinya memang adalah kami ingin sharing ilmu-ilmu yang sangat berguna dalam kehidupan untuk kehidupan nanti, salah satu ilmu yang sangat berguna adalah literasi dari keuangan ini pemahaman dari perencanaan keuangan,” ucap Wiko dalam Infobank Financial Literacy Road Show 2024 di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI), 2 Maret 2024.
Baca juga: Cara Sucor Asset Management Bikin Masyarakat Melek Finansial dan Investasi
Kemudian, untuk mendukung hal tersebut Sucor AM kali ini bekerja sama dengan Infobank Digital untuk memberikan literasi dan inklusi keuangan kepada Komunitas Bakul Budaya FIB UI.
“Jadinya kami senang sekali dan kami yakin bahwa ilmu yang kami sharingkan ini pasti akan bermanfaat bagi bapak dan ibu,” imbuhnya.
Di samping itu, Wiko berharap para audiens dari Komunitas Bakul Budaya FIB UI yang telah mendapatkan literasi keuangan tersebut bisa membagikan ilmunya kepada orang-orang terdekat lainnya.
Baca juga: Sucor AM Gandeng Bank Danamon Distribusi Produk Reksa Dana
“Syukur-syukur nanti bapak ibu sudah paham bisa menularkan bisa sharing lagi dengan temen-temen, saudara yang ada di rumah atau lingkungannya masing masing,” ujar Wiko.
Sucor AM sebagai manajemen investasi yang telah eksis sejak 1997 atau artinya telah menginjak usia 26 tahun tersebut, sebelumnya juga telah menyelenggarakan literasi dan inklusi keuangan kepada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang turut bekerja sama dengan Infobank Digital. (*)
Editor: Galih Pratama