Lanjut Menguat, IHSG Berhasil Ditutup Naik 1,30 Persen ke Level 7.303

Lanjut Menguat, IHSG Berhasil Ditutup Naik 1,30 Persen ke Level 7.303

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup bertahan pada zona hijau ke level 7303,28 atau melesat 1,30 persen dari dibuka pada level 7.210,56 pada perdagangan hari ini (15/2). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 201 saham terkoreksi, 348 saham menguat, dan 227 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,10 miliar saham diperdagangkan dengan 1,47 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp15,95 triliun.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Sejumlah Saham Pendukungnya Kompak Melompat

Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 1,44 persen menjadi 509,57, SRI-KEHATI memguat 1,76 persen menjadi 458,55, LQ45 menguat 1,53 persen menjadi 1.003,32, dan JII menguat 0,51 persen menjadi 519,22.

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor bahan baku menguat 2,38 persen, sektor non-siklikal menguat 2,08 persen, sektor infrastruktur menguat 1,42 persen, sektor properti menguat 1,38 persen, sektor keuangan menguat 1,30 persen.

Serta, sektor transportasi dan sektor siklikal menguat 0,79 persen, sektor kesehatan menguat 0,41 persen, sektor energi menguat 0,11 persen, dan sektor industrial menguat 0,04 persen.

Sedangkan, hanya sektor teknologi yang mengalami pelemahan sebesar 0,91 persen, yang ditopang oleh pelemagan harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 1,16 persen.

Baca juga: Melantai di Bursa, Begini Pergerakan Harga Saham Bersama Mencapai Puncak (BAIK)

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), dan PT PP Presisi Tbk (PPRE). Sedangkan saham top losers adalah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), dan PT Pulau Subur Tbk (PTPS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (LMAX), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News