Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan pada tahun ini akan menyelesaikan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, untuk 10 PSN akan direncanakan akan dirampungkan pada pemerintahan selanjutnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan target tersebut merupakan perkiraan yang optimis. Pasalnya, ada kemungkinan permasalahan dalam proses pengerjaannya.
“Ini perkiraan, namanya poryek itu bisa ada masalah di lapangan sehingga mungkin bergeser, tapi ini perkiraan yang optimis dari kita. Karena kita ingin mempercepat dan memperbanyak penyelesaian proyek-proyek PSN,” ujar Wahyu dalam media briefing, Rabu 7 Februari 2024.
Baca juga: PSN Jawa Tengah Diharapkan Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5,5%
Dia pun menjelaskan, 41 proyek tersebut akan terbagi penyelesaiannya, di mana 31 proyek diperkirakan akan rampung pada periode Januari-Oktober 2024. Sedangkan, 10 proyek lagi ditargetkan rampung di Oktober-Desember 2024. Ini artinya akan selesai di pemerintahan setelah Presiden Jokowi.
Adapun nilai dari 41 PSN yang akan rampung 2024 mencapai Rp500,07 triliun. Nilai 32 PSN yang rampung sebelum 20 Oktober 2024 ditaksir mencapai Rp489,49 triliun, sedangkan nilai proyek pada pemerintahan selanjutnya adalah Rp10,58 triliun.
Nilai PSN terbesar tahun ini adalah konstruksi Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan yang mencapai Rp155 triliun. Sementara nilai PSN terendah dimiliki Pelabuhan Sorong senilai Rp121,9 miliar yang direncanakan rampung November 2024.
Baca juga: Berkuasa Dua Periode, Jokowi Habiskan Duit Segini Bangun 190 Proyek Strategis Nasional
Sementara itu, mayoritas PSN yang direncanakan selesai setelah pemerintahan Jokowi adalah PSN bendungan, yakni Bendungan Marangkayu, Bendungan Tigadihaji, Bendungan Bener, Bendungan Bagogn, Bendungan Budong-Budong, dan Bendungan Rukoh.
Secara total, PSN bendungan yang dijadwalkan rampung pada tahun ini mencapai 14 unit. Dengan demikian, total bendungan yang dibangun pada 2015-2024 mencapai 61 unit. (*)
Editor: Galih Pratama
