Danamon Bukukan Laba Rp1,7 Triliun

Danamon Bukukan Laba Rp1,7 Triliun

Jakarta–PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,7 triliun pada semester pertama 2016. Angka tersebut tumbuh 38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh pertumbuhan pendapatan jasa (fee income) yang cukup tinggi yaitu 14% dari Rp1,87 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp2,06 triliun. Sementara di sisi beban, beban operasional tercatat turun 9% dari Rp4,7 triliun menjadi Rp4,3 triliun.

“Peningkatan laba bersih, yang cukup dominan, terutama didorong penurunan cost of fund karena BI menurunkan bunga, berdampak pd profitabilitas, kemudan pertumbuhan kredit, kita juga improve BOPO turun 7%,” kata Chief Financial Officer Danamon, Vera Eve Liem di Paparan Kinerja Kuartal II Tahun 2016 di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016.

Vera mengatakan, pada semester pertama ini fee income tumbuh 11% dibandingkan semester pertama tahun lalu menjadi Rp2,1 triliun. Pertumbuhan fee income didukung oleh kontribusi fee income Adira Insuraance yang tumbuh 2% menjadi Rp431 miliar, cash management tumbuh 10% menjadi Rp163 miliar serta bancassurance yang tumbuh 15% menjadi Rp136 miliar. Sementara BOPO diakuinya turun 7% dengan peningkatan efisiensi.

“Banyak hal kita lakukan 2 tahun ini, kita review bisnis kita sehingga lebih efisien. Pekerjaan tertentu kita otomasikan, cabang-cabang yang positioning kurang bagus kita review. BOPO turun tentu kita review menyeluruh,”tandasnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News