Jakarta – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengumumkan telah melalukan kepemilikan saham PT Digitalisasi Perangkat Indonesia (DPI) sebesar 30 persen. Ini dilakukan untuk semakin memperkuat perkembangan bisnis VTNY.
DPI sendiri merupakan perusahaan holding financial technology (Fintech) terintegrasi yang menyediakan lingkungan dan layanan perbankan digital lengkap, termasuk digitalisasi pedesaan, aktivitas pendanaan/pembiayaan (melalui P2P Lending), e-Money, dan transfer dana (melalui e-Money).
Founder dan Group CEO VTNY, Jun Waide, mengatakan bahwa, dengan aksi korporasi ini, VENTENY Employee Super App dapat mengoptimalkan integrasi teknologi pembayaran digital untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran.
Baca juga: Pendapatan VENTENY Fortuna International Terbang 125 Persen di Kuartal III-2023 jadi Segini
“Keberadaan e-money dalam ekosistem VENTENY ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi perusahaan, tetapi juga memberikan keuntungan nyata bagi para pengguna yang dapat menikmati pengalaman pembayaran yang lebih efisien dan praktis,” ucap Jun Waide dalam keterangan resmi di Jakarta, 9 Januari 2024.
Selain itu, melalui integrasi layanan tersebut juga memberikan perubahan pada biaya untuk top up saldo yang akan menjadi lebih murah bagi para pengguna aplikasi.
Tidak hanya itu, keamanan pun semakin terjaga untuk melindungi transaksi pengguna, menjadikan pengalaman pembayaran di aplikasi semakin nyaman dan aman.
Baca juga: Makin Lengkap, Ini Dia 4 Fitur Baru Super Apps BTN Mobile
“Kepemilikan saham ini juga ke depannya akan makin membantu HR dan perusahaan partner VENTENY salah satunya dengan menyediakan metode lain untuk pembayaran gaji karyawan mereka melalui e-money,” imbuhnya.
Seperti diketahui, VENTENY Employee Super App membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan empt fitur layanan utamanya, yaitu meningkatkan kesejahteraan finansial (V-Nancial), kemudahan gaya hidup untuk mendukung work-life balance (V-Merchant), perhatian terhadap kesehatan yang lebih baik (V-Health), serta pendidikan dan pengembangan diri karyawan (V-Academy). (*)
Editor: Galih Pratama
