Jakarta – PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) sebagai salah satu perusahaan kontraktor, direncanakan akan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 5 Januari 2024.
Berdasarkan prospektus ringkas, ASLI akan melepas sebanyak 1,25 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Baca juga: BEI Pecahkan Rekor IPO di 2023, Ini Faktor Pendorongnya
Di mana, harga penawaran saham ASLI dalam pelaksanaan penawaran awal berada pada rentang harga Rp100-130 per saham. Sehingga, ASLI diperkirakan akan meraih dana segar sebanyak Rp125 miliar.
Adapun, dalam prospektus ringkas ASLI, menyebutkan bahwa, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) tersebut akan digunakan untuk menambah modal anak usaha PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebanyak 66,35 persen.
Selanjutnya, sebanyak 43,75 persen dari dana yang diraih akan digunakan PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching planet dan pembelian mesin.
Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja ASLI, yaitu untuk pembayaran material, perlengkapan proyek, gaji dan tunjangan karyawan, serta biaya operasional.
Baca juga: Top! OJK Sebut Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN
Sebagai informasi jadwal IPO ASLI adalah sebagai berikut:
- Masa penawaran awal (bookbuilding): 12-18 Desember 2023
- Tanggal efektif: 27 Desember 2023
- Masa penawaran umum perdana saham: 29 Desember 2023-3 Januari 2024
- Tanggal penjatahan: 3 Januari 2024
- Tanggal distribusi: 4 Januari 2024
- Tanggal pencatatan pada BEI: 5 Januari 2024. (*)
Editor: Galih Pratama