Jakarta – Presiden Jokowi menunjuk Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia menggantikan Petrus Golose yang memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.
Penunjukan Marthinus sebagai Kepala BNN berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Narkotika Nasional.
Profil Irjen Pol. Marthinus Hukom
Sebelum ditunjuk sebagai sebagai Kepala BNN, Irjen Pol. Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri. Jabatan tersebut diembannya sejak 1 Mei 2020 melalui surat telegram Kapolri Nomor ST/1377/KEP/2020.
Baca juga: Ditunjuk Jokowi jadi Kepala BNN, Intip Harta Kekayaan Irjen Pol. Marthinus Hukom
Pria kelahiran Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah ini merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri angkatan 1991.
Berdasarkan penelusuran Infobanknews, Marthinus sukses menangkap para aktor teroris di Indonesia. Siapa saja mereka?
Rekam Jejak Pol. Marthinus Hukom
Tercatat, dirinya pernah menjabat sebagai penyidik bidang investigasi ketika memulai karier di Densus 88 Antiteror Polri. Kariernya pun berlanjut sebagai Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri selama 13 tahun pada periode 2002 hingga 2015.
Kepiawaian menangani sejumlah kasus saat menjabat sebagai Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri itu, membuat dirinya dipercaya bergabung dengan Kelompok Ahli BNN Bidang Intelijen pada 2010 – 2012.
Selain itu, ia juga sempat mengemban tugas menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010-2015.
Karier Marthunis pun meleset, saat ditunjuk sebagai wakil Kepala Densus (Wakadensus) 88 AT Polri selama dua kali, yakni pada 2015 dan 2018.
Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Penegak Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2017.
Dari situ, dirinya mendapati kepercayaan menjadi Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 pada 2020-2023 sebelum kini diangkat menjadi kepala BNN pada 2023.
Baca juga : Kapolri Mutasi Besar-Besaran: Baharkam, Bareskrim, Kapolda hingga Wakapolda Dirotasi
Sang Penakluk Para Aktor Teroris RI
Sejumlah penangkapan para aktor teroris di Indonesia ditangani Marthinus. Pada 2002 misalnya, saat menjabat sebagai Katim Anti-Teror Bom Polda Metro Jaya berhasil menangkap Ali Imron yang menjadi salah satu aktor pelaku bom Bali 1.
Selang tiga bulan kemudian, ia tokcer membekuk Kepala Wilayah Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas beserta 17 orang lainnya di Bantar Gebang, Bekasi, pada 2003.
Kasus lain juga pernah ditangani Marthinus bersama tim yakni kasus penangkapan Azahari bin Husin alias Dr Azahari pada November 2005.
Azahari diketahui sebagai dalang dari kasus bom Bali. Penangkapan Azahari terjadi di di wilayah Demak, Jawa Tengah.Nama aktor teroris lain yang berhasil ditangkap yakni Noordin M Top pada 2009.
Penangkapan terhadap Noordin dilakukan sebagai buntut dari aksi teror bom di Mega Kuningan, Jakarta. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra