Jakarta – Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS), McDonald’s menjadi salah satu perusahaan sasaran boikot usai McDonald’s cabang Israel memberikan paket makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).
Kebijakan McDonald’s cabang Israel itu pun memicu gerakan protes dan boikot di media sosial. Bahkan, McDonald’s Indonesia pun ikut terkena imbasnya.
Menanggapi hal tersebut, McD Indonesia melalui PT Rekso Nasional Food yang tercatat sebagai pemegang waralaba McDonald’s Indonesia memberikan klarifikasi.
Baca juga: Tegas! MUI Keluarkan Fatwa Haram Beli Produk Israel, Ini Isinya
Pihaknya pun mengaku prihatin dengan apa yang sedang terjadi dengan Israel dan Palestina saat ini.
“PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konfik baru-baru ini di Timur Tengah. Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terdampak,” tulis keterangan resmi PT Rekso Nasional Food di akun Instagram @mcdonaldsid, seperti dikutip Infobanknews, Kamis (16/11).
Adapun, perihal pemberitaan simpang siur mengenai keterkaitan McDonald’s dengan Israel, PT Reksa menegaskan bahwa mereka adalah perusahaan independen.
“McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel,” tulis manajemen PT Rekso Nasional Food.
Baca juga: Top! Perusahaan RI Satu Ini Umumkan Boikot Produk Pro Israel
Dengan ini, McDonald’s Indonesia pun berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan dan memberikan manfaat yang besar bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia.
“Dedikasi kami sepenuhnya difokuskan untuk memberikan pengalaman McDonald’s yang disukai dan dipercaya pelanggan”. (*)
Editor: Galih Pratama