Jakarta–PT Pertamina (Persero) menyatakan, akan menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengantisipasi pasokan BBM jelang Lebaran hingga pasca Lebaran.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, BBM saat ini berada di posisi aman. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir pada perjalanan mudik di hari raya mendatang, dan menjamin tidak ada kelangkaan.
“Stok sampai saat ini selau jaga 18-20 hari dan posisinya aman,” kata dia saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dwi Soetjipto mengungkapkan, Pertamina tengah mengantisipasi H-7 atau seminggu sebelum Lebaran hingga H+7 atau hari setelah Lebaran. Sebab, pada saat itu diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan 15 hingga 20 persen.
Disamping itu, Dwi Soetjipto juga menambahkan, akan ada pengalihan keuntungan dari beberapa produk Pertamina akibat subsidi BBM jenis solar yang dipangkas. Perseroan berkomitmen tidak akan menaikkan harga solar sampai September.
“Jadi, kalau kita lihat dengan subsidi Rp500 itu paling tidak sampai September. Keuntungan tahun lalu itu selalu cross subsidi situasi sesudahnya. Kita sudah komitmen sampai September tidak ada kenaikan harga. Jadi nanti kita lihat kondisi september ke desember tergantung bagaimana pergerakan mops,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga