Jakarta–Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S Anwar membeberkan kesuksesan Jamkrindo selama 46 tahun ini, tidak lepas dari strategi dalam menerapkan layanan prima.
Pelayanan prima dikhususkan bagi stakeholder dan insan Perum Jamkrindo baik di internal dan eksternal.
“Layanan prima adalah mutlak, tidak ada yang sulit jika ada kemauan,” kata Diding dalam sambutannya dalam acara perayaan HUT Perum Jamkrindo ke 46 dan Buka Puasa Bersama di Kantor Pusat Jamkrindo, Kamis, 30 Juni 2016.
Diding menyampaikan bahwa diusia yang ke 46 Perum Jamkrindo sudah berjalan jauh malang-melintang dalam melaksanakan fungsi dan tanggungjawab sebagai Perusahaan Penjaminan, dengan senantiasa dan selalu memberikan lebih manfaat bagi khalayak umum, UMKM serta para stakeholder sejak berdirinya Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) pada tahun 1970 hingga akhirnya bertransformasi menjadi Perum Jamkrindo.
Perjalanan yang sangat panjang ini menjadikan peluang sekaligus tantangan khusus bagi insan Jamkrindo untuk tetap eksis dalam segala hal.
Berbekal pengalaman panjang yang dimiliki kurun waktu 46 tahun, Perum Jamkrindo terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan (continuous improvement).
“Sebagai perusahaan penjaminan, kami ingin pelayanan dan keterjangkauan kepada UMKM bisa terus meningkat. Sebagai wujud kontribusi nyata, mari kita bekerja lebih baik untuk menuju Jamkrindo Bergerak dan produksi yang signifikan,” terang Diding.
Diding sendiri berpesan agar para karyawan tidak melupakan para pendahulu yang telah membesarkan perusahaan. Ia juga mengajak para karyawan Jamkrindo untuk menghargai diri sendiri untuk jadi pahlawan bagi perusahaan dan tidak melupakan para pendiri.
“Kita semua adalah owner bagi perusahaan dan diri kita sendiri. Tidak boleh melukai, menyakiti serta mendzalimi,” katanya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga