Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6788,85 atau menguat 0,55 persen dari dibuka pada level 6751,38 pada pembukaan perdagangan hari ini (3/11).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 217 saham terkoreksi, 327 saham menguat, dan 209 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 25,77 miliar saham diperdagangkan dengan 1,06 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,38 triliun.
Baca juga: Tahun Politik, IHSG Diprediksi Bisa Tembus ke Level 7.700
Kemudian, seluruh indeks mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,55 persen menjadi 466,85, LQ45 menguat 0,58 persen menjadi 904,15, SRI-KEHATI menguat 0,15 persen menjadi 420,09, dan JII menguat 0,67 persen menjadi 520,88.
Lalu, hanya dua sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor kesehatan melemah 1,46 persen dan sektor siklikal melemah 0,29 persen.
Sedangkan, sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi menguat 1,55 persen, sektor teknologi menguat 1,37 persen, sektor infrastruktur menguat 1,30 persen, sektor keuangan menguat 1,17 persen, dan sektor industrial menguat 0,66 persen.
Kemudian, sektor non-siklikal menguat 0,64 persen, sektor bahan baku menguat 0,55 persen, sektor properti menguat 0,41 persen, dan sektor transportasi menguat 0,14 persen.
Baca juga: 104 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi OJK, Intip Daftarnya
Sementara untuk saham top gainers di antaranya adalah PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP), PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS). Untuk saham top losers adalah PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). (*)
Editor: Galih Pratama
