Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream Pertamina terus menerapkan teknologi inovatif, yang tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga lebih ramah lingkungan. Berbagai inovasi yang dilakukan PHE tidak hanya menjaga ketahanan energi saja, melainkan juga dapat menerapkan teknologi inovatif yang lebih hijau.
Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai, hal ini penting dilakukan karena ini merupakan bagian dari dukungan PHE terhadap pemerintah dalam mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Melalui inovasi teknologi yang lebih hijau, akan membuat PHE mampu bersaing dengan kompetitornya, baik di kawasan regional maupun internasional.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Energi, PHE Terus Inovasi Pengelolaan Mature Asset
“Saya memang mendengar bahwa saat ini PHE sudah menerapkan teknologi yang mampu mengurangi emisi karbon. Untuk itu, kami di Komisi VII akan mendorong PHE agar terus meningkatkan peran sebagai green industry. Kami akan mengawasi,” ujar Karding dalam pernyataannya dikutip 27 Oktober 2023.
Terlebih, lanjut dia, ke depan, salah satu indikator daya saing, adalah penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di berbagai industri. Termasuk industri migas yang tentu saja harus melakukan dengan penerapan inovasi teknologi hijau. Tidak hanya lebih ramah lingkungan, harap dia, berbagai inovasi teknologi, akan membuat PHE lebih efisien.
“Dengan demikian, keuntungan yang didapat juga akan semakin tinggi. Dan pada gilirannya, kontribusi terhadap penerimaan negara juga terus meningkat,” ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Produksi Migas, PHE Harus Optimalkan Ribuan Sumur Tua
Di sisi lain, dirinya juga mengapresiasi PHE atas empat penghargaan yang diterima dalam Taiwan Innotech Expo (TIE) 2023. Taiwan Innotech Expo 2023 merupakan salah satu pameran inovasi di Asia. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 600 peserta dari 23 negara. Ajang tersebut bertujuan untuk memamerkan kemampuan teknologi inovatif, menciptakan peluang bisnis internasional, dan mendorong transformasi industri.
“Tentu membanggakan, karena penghargaan tersebut merupakan prestasi dan pengakuan internasional kepada PHE,” kata Karding. (*)