Jakarta – Karier mentereng Kevin McCarthy di parlemen harus berakhir manakala dirinya didepak dari jabatannya sebagai Ketua DPR Amerika Serikat (AS). Carthy ditumbangkan melalui mekanisme mosi tidak percaya yang diteken beberapa anggota Partai Republik dan anggota dari Partai Demokrat.
Anggota DPR dari Partai Republik Matt Gaetz mengajukan mosi pengosongan jabatan pada Senin (2/10) untuk mencopot jabatan McCarthy, karena merasa frustrasi akan kepemimpinan McCarthy setelah sang ketua DPR gagal menggolkan RUU anggaran yang sesuai dengan prioritas kubu konservatif pekan lalu.
Baca juga: Biden Desak Kongres AS Setujui Bantuan untuk Ukraina, Segini Nilainya
“Menurut saya, utang sebesar USD33 triliun itu adalah kekacauan. Termasuk adanya defisit tahunan sebesar USD2,2 triliun dolar dan tidak meloloskan rancangan anggaran belanja dengan satu subjek saja adalah kekacauan,” katanya, dikutip VOA Indonesia, Kamis (5/10).
Tak hanya Gaetz, para anggota DPR AS juga menghujani kritik tajam kepada Charthy sejak dirinya menyetujui kesepakatan pagu utang dengan Presiden Joe Biden pada awal tahun lalu.
Anggota faksi Partai Republik di DPR dari negara bagian Virginia, Bob Good mengatakan, banyak di antara anggota parlemen telah berulangkali memohon kepada McCarthy untuk menggunakan pagu utang tersebut guna memangkas pengeluaran dan melakukan reformasi.
Namun, ia justru menegosiasikan kenaikan pagu utang yang tidak terbatas. Sementara itu, anggota faksi yang sama dari negara bagian Oklahoma, Tom Cole, meminta semua anggota berpikir dengan jernih sebelum memerosokkan semua dalam kekacauan.
“Berpikir panjang lah sebelum kita terperosok dalam kekacauan, karena kita akan mengarah ke sana jika mengosongkan kepemimpinan di DPR,” bebernya.
Baca juga: AS Berikan Sinyal Bakal Tinggalkan Ukraina Hadapi Agresi Rusia, Kok Bisa?
Sebagaimana diketahui, McCarthy menjadi ketua DPR pada Januari lalu setelah melalui berkalki-kali pemungutan suara lantaran menghadapi tentangan dari Gaetz dan anggota Partai Republik yang lain.
Salah satu konsesi yang diberikan McCarthy kepada penentangnya di kubu Republik agar dirinya meraih dukungan untuk menjadi ketua DPR adalah mengizinkan anggota mana pun untuk mengajukan mosi pengosongan jabatan apabila mereka ingin melakukannya. (*)
Editor: Galih Pratama