Panin Dai-ichi Life Cairkan Klaim Tutup Usia Rp2,5 M pada Ahli Waris di Semarang

Panin Dai-ichi Life Cairkan Klaim Tutup Usia Rp2,5 M pada Ahli Waris di Semarang

Jakarta – Panin Dai-ichi Life melakukan pembayaran klaim tutup usia sebesar Rp2,5 miliar kepada perwakilan ahli waris nasabah bancassurance di Semarang, Jawa Tengah.

Klaim tutup usia ini merupakan pembayaran manfaat dari produk asuransi jiwa Panin Smart Secure Wealth dan Panin Premier Protection, yang didistribusikan melalui jalur pemasaran Bancassurance Panin Bank.

Baca juga: UUS Allianz Life Indonesia Bayarkan Klaim Rp789,4 Miliar di 2022

Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, Fadjar Gunawan didampingi oleh Head of Bancassurance Panin Dai-ichi Life, Hendrawati Subali menyerahkan klaim tutup usia ini secara simbolis kepada perwakilan ahli waris.

Didampingi juga oleh Fery R. Haryadi selaku Sub Branch Manager Panin Bank KCP Majapahit, Yani Benyamin selaku Branch Manager Panin Bank KCU Semarang dan Marry Ariesta selaku Wealth Relation Manager Panin Bank KCU Semarang di Panin Bank KCU Semarang.

Fadjar Gunawan mengatakan, risiko tutup usia bisa terjadi kepada siapa saja tanpa mengenal usia, sehingga pihaknya terus berupaya menyediakan solusi perlindungan yang inovatif seiring dengan bertambahnya kebutuhan para nasabah.

“Klaim asuransi yang kami bayarkan ini menjadi moment of truth sekaligus bukti komitmen nyata atas pelayanan Panin Dai-ichi Life kepada para nasabahnya,” kata Fadjar dikutip 11 Agustus 2023.

Baca juga: BPJS Kesehatan Bayarkan Klaim Rp113,47 Triliun

Sepanjang periode 1 Januari – 30 Juni 2023, Panin Dai-ichi Life telah membayarkan klaim dengan total nilai lebih dari Rp 421 miliar yang meliputi klaim Kesehatan, Tutup Usia, dan Penyakit Kritis.

Sebagai perusahaan asuransi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Panin Dai-ichi Life selalu menjaga tingkat solvabilitas (RBC) di atas ketentuan OJK yang sebesar 120 persen.

Per 30 Juni 2023, tingkat solvabilitas Panin Dai-ichi Life berada di level 1.457,73 persen dengan total aset konvensional tercatat sebesar Rp8,86 triliun. (*)

Related Posts

News Update

Top News