Jakarta – Rupanya kejahatan siber masih terus ‘bergentayangan’ di aplikasi dompet digital. Modusnya pun serupa yakni dengan meretas ke sebuah akun pengguna yang dilakukan oleh oknum hacker untuk kepentingan pribadi.
Seperti yang dialami oleh pengguna salah satu aplikasi dompet digital bernama Ramli, warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang mana akunnya diretas sehingga menyebabkan kerugian materi.
Melansir laman mediakonsumen.com, Rabu (2/8), berikut kami sematkan kronologis kejadiannya yang diunggah korban pada 2 Agustus 2023.
Kronologinya, ada 16 transaksi yang tidak pernah saya lakukan di akun DANA saya pada tanggal 29 Juli 2023. Yang mana transaksi itu melalui Google dan tidak ada notifikasi ke saya. Total saldo DANA saya yang hilang kurang lebih Rp846.000 dari 16 transaksi tersebut. Sedangkan saya tidak pernah memberikan PIN dan kode OTP ke orang lain.
Saya sudah melakukan pengaduan ke pihak dana melalui email ke help@dana.id dan di aplikasi tersebut, tapi masih slow respond. Besar harapan saya pihak DANA mau bertanggung jawab dapat mengembalikan 100% dana saya tersebut.
Setelah saya share ke teman-teman saya terkait masalah ini, ternyata banyak dari teman-teman saya yang juga mengalami hal serupa.
Saran saya ke pihak DANA agar keamanannya lebih diperketat lagi, karena kejadian seperti saya ini mungkin sudah ratusan orang bahkan ribuan yang mengalami hal serupa. Percuma ada verifikasi wajah, PIN dan kode OTP kalau masih bisa diretas.
Ramli
Banjarbaru, Kalimantan Selatan