DBS Prediksi Akhir 2023 Inflasi di Atas 3%

DBS Prediksi Akhir 2023 Inflasi di Atas 3%

Jakarta – Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao memperkirakan inflasi pada Agustus – September 2023 akan turun di bawah 3%. Sementara, untuk akhir tahun 2023 inflasi akan berada di atas 3%.

“Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo selalu menyebutkan bahwa inflasi berada di jalur melambat. Kami perkirakan pada bulan Agustus- September, inflasi akan turun di bawah 3% dan akhir tahun akan berakhir sedikit lebih tinggi dari 3%. Sehingga inflasi akan cukup rendah. Inflasi menunjukan penurunan tajam, bahkan lebih tajam di paruh kedua tahun ini,” ujar Radhika dalam Media Briefing Bank DBS, Jumat 7 Juli 2023.

Baca juga: Sesuai Target Pemerintah, Inflasi Semester I 2023 Sebesar 1,24%

Meski demikian, menurutnya El-nino akan menjadi risiko dalam penanganan inflasi khususnya pada inflasi komponen bergejolak atau volatile food. Namun sejauh ini, pihaknya melihat dalam delapan hingga sembilan tahun terakhir di Indonesia dampak dari peristiwa El-nino tidak terlalu berdampak besar terhadap inflasi.

“Jadi saya pikir jika ada ancaman itu, pemerintah akan segera mengambil tindakan karena kenaikan suku bunga saja tidak dapat melakukan apa pun untuk peredaan inflasi akibat dampak buruk dari cuaca (El-nino),” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah sudah mendukung dengan melakukan langkah-langkah seperti impor beras, guna menjaga harga pangan.

“Pemerintah melakukan langkah-langkah administratif, mereka sudah mulai impor beras. Hal-hal ini akan menjaga harga tetap menahan harga,” katanya.

Baca juga: Ekonom Mandiri Konsisten Perkirakan Cadev RI Capai USD155 Miliar di 2023

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau yoy sebesar 3,52%. Kemudian, Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi tetap terkendali di dalam sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News