Sempat Menguat, IHSG Ditutup Melemah 0,22%

Sempat Menguat, IHSG Ditutup Melemah 0,22%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup ke zona merah pada level 6.681 atau terkoreksi 0,22% dari dibuka pada level 6.696 pada pembukaan perdagangan hari ini (4/7).

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 233 saham terkoreksi, 313 saham menguat, dan 181 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,28 miliar saham diperdagangkan dengan 1,16 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,93 triliun.

Kemudian, beberapa indeks juga mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,42% menjadi 492,96, LQ45 melemah 0,40% menjadi 948,74, SRI-KEHATI melemah 0,67% menjadi 438,18. Sedangkan, JII menguat 0,06% menjadi 546,06.

Meski begitu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan sektor tersebut diantaranya, sektor properti melemah 0,44%, sektor teknologi melemah 0,27% dan sektor bahan baku melemah 0,06%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut diantaranya, sektor siklikal menguat 0,90%, sektor transportasi menguat 0,81%, sektor non-siklikal menguat 0,70%, sektor industrial menguat 0,51%, sektor energi menguat 0,50%, sektor infrastruktur menguat 0,40%, sektor kesehatan menguat 0,26%, dan sektor keuangan menguat 0,20%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Buana Finance Tbk (BBLD), dan PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN). Sedangkan saham top losers adalah PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA), PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News