Jakarta – Dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan rumah bagi generasi milenial, pemerintah berupaya memfasilitasi penyediaan rumah, baik dari sisi pasokan maupun permintaan.
Dari sisi pasokan, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menyediakan desain rumah tapak dan susun yang sesuai dengan kebutuhan milenial.
Sementara, khusus dari sisi permintaan, bagaimana milenial bisa difasilitasi oleh BP Tapera melalui penyaluran FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan).
“Menariknya, dari tahun ke tahun jumlah penyaluran FLPP bagi generasi milenial meningkat terutama di sektor rumah tapak,” kata Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera Eko Ariantoro, Selasa 27 Juni 2023.
Berdasarkan data BP Tapera, jumlah peserta penerima manfaat pembiayaan perumahaan FLPP Tapera didominasi oleh kelompok usia 26-35 tahun sebanyak 649.989 dari total jumlah yang dibiayai sebanyak 1.261.954.
Peserta dengan kelompok usia 26-35 tahun, dari tahun ke tahun memiliki kecenderungan grafiknya naik. Per kuartal II/2023, penyaluran pembiayaan perumahan mencapai 44.573.
Pada 2022 lalu, BP Tapera berhasil mencapai target FLPP sebanyak 225.991. Dan pada 2023, pemerintah kembali menargetkan penyaluran FLPP milenial, yakni 229.000 rumah.
Dalam mencapai target tersebut, BP Tapera tidak bekerja sendiri karena dibantu oleh SMF dan juga bank-bank penyalur dana FLPP.
“Dari bank sendiri target akad 2.500 perhari, bahkan ada bank yang sanggup 10.000 akad per hari. Akad-akad massal ini yang kita dorong supaya Tapera di kenal banyak orang,” pungkasnya.(*)
Editor: Galih Pratama
